
Bola.net - Manajemen Persema Malang mengaku belum akan melakukan upaya apapun terkait dicoretnya mereka dari peserta kompetisi Indonesian Premier League (IPL) oleh PSSI. Laskar Ken Arok mengaku masih akan menanti hasil banding yang telah mereka layangkan ke PSSI.
"Untuk sementara ini, manajemen Persema masih menunggu hasil ikhtiar banding yang kami layangkan ke PSSI, terkait sanksi Komdis kemarin," ujar CEO Persema, Dito Arief pada Bola.net.
"Harapan kami, masih ada peluang untuk kami bisa melanjutkan IPL di putaran kedua ini. Sekecil apapun kemungkinannya," sambung Dito.
Sebelumnya, Persema -bersama Persibo dan Persija Jakarta IPL- dijatuhi sanksi oleh PSSI. TIga klub ini didiskualifikasi dari keikutsertaan mereka di ajang Indonesian Premier League musim 2013. Mereka dijatuhi sanksi karena tidak hadir ke tempat pertandingan, meski laga tersebut sudah terjadwal.
Sementara itu, PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) tak bisa berbuat banyak terkait sanksi PSSI bagi tiga klub peserta IPL tersebut. Namun, operator IPL ini mempersilahkan tiga klub tersebut untuk melakukan banding atas hukuman tersebut.
"Kami persilahkan klub-klub terhukum untuk mengajukan banding atau upaya legal ke federasi atau arbitrase," ujar CEO PT. LPIS, Widjajanto, pada Bola.net. (den/dzi)
"Untuk sementara ini, manajemen Persema masih menunggu hasil ikhtiar banding yang kami layangkan ke PSSI, terkait sanksi Komdis kemarin," ujar CEO Persema, Dito Arief pada Bola.net.
"Harapan kami, masih ada peluang untuk kami bisa melanjutkan IPL di putaran kedua ini. Sekecil apapun kemungkinannya," sambung Dito.
Sebelumnya, Persema -bersama Persibo dan Persija Jakarta IPL- dijatuhi sanksi oleh PSSI. TIga klub ini didiskualifikasi dari keikutsertaan mereka di ajang Indonesian Premier League musim 2013. Mereka dijatuhi sanksi karena tidak hadir ke tempat pertandingan, meski laga tersebut sudah terjadwal.
Sementara itu, PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) tak bisa berbuat banyak terkait sanksi PSSI bagi tiga klub peserta IPL tersebut. Namun, operator IPL ini mempersilahkan tiga klub tersebut untuk melakukan banding atas hukuman tersebut.
"Kami persilahkan klub-klub terhukum untuk mengajukan banding atau upaya legal ke federasi atau arbitrase," ujar CEO PT. LPIS, Widjajanto, pada Bola.net. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 November 2024 14:03
Ahmad Bustomi Ajak Pemain Persema Malang Cross Country di Kawasan Gunung Bromo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2024 13:56
Ahmad Bustomi Resmi jadi Pelatih Persema Malang untuk Musim 2024/2025
-
Tim Nasional 11 Juli 2020 17:58
-
Bola Indonesia 10 Juli 2020 23:12
-
Bola Indonesia 21 Juni 2020 02:38
Cerita Franco Hita Membawa Sarung Tinju ke Latihan Persema Malang
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...