
Bola.net - Manajemen klub Persib Bandung siap merogoh kocek untuk tes kesehatan pemain, tim pelatih, dan ofisial jika Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir. Hal ini ditegaskan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.
Hal itu demi keamanan dan kenyamanan semua pihak sehingga kompetisi kembali berjalan seperti biasa. Namun, tentu tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
"Sudah pasti akan menambah biaya kalau harus menjalani tes kesehatan. Namun, yang paling utama Persib aman," ucap Umuh Muchtar di Bandung, Rabu (3/6/2020).
Umuh Muchtar memastikan manajemen Persib Bandung tidak melihat berapa biaya yang habis dikeluarkan dan sudah tidak hitung-hitungan karena lebih fokus dan memprioritaskan agar sepak bola bergulir kembali.
"Masyarakat Jawa Barat bisa gembira dan senang. Insya Allah tidak ada yang susah. Mudah-mudahan PSSI sekarang dalam kepemimpinan Pak Iwan ada kebijakan yang baik, Exco juga baik-baik, dan klub juga saling mendukung," ujar Umuh.
Satu hal yang pasti, jika Liga 1 kembali bergulir Umuh berharap semua pihak yang ingin kompetisi berputar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
"Virus ini sangat mengerikan ya, tidak melihat muda dan tua. Apalagi saya sudah rentan, makanya saya tidak lepas dari masker," ungkap Umuh.
"Situasi ini membuat semua menjadi riskan, kompetisi jalan bagaimana, tidak jalan bagaimana. Kalau Persib pasti semuanya bisa menjaga, tapi kalau sudah di lapangan ada benturan dengan pemain lain, ada ketakutan bisa terinfeksi, tapi saya yakin semua bisa menjaga," lanjut komisaris Persib Bandung itu.
Subsidi Rp800 Juta
Sementara itu, Umuh Muchtar juga berharap rencana subsidi sebesar Rp800 juta untuk klub Liga 1 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang diberikan jika kompetisi bergulir kembali bukan hanya sekadar janji belaka.
"Jangan sampai keputusannya seperti itu dan uangnya tidak ada. Buat apa? Semua harus transparan. Saya sudah menekankan kepada Pak Iwan jangan sampai terbawa arus yang tidak baik dengan yang lain," tegas Umuh.
"Terus terang saya suka memberikan masukan. Kalau PSSI ingin maju, yang nomor satu adalah jujur dan ikhlas mendukung Pak Iwan, terutama anggota Exco. Tapi, kalau di dalamnya main-main, tidak bersih, pasti celaka," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Erwin Snaz/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 3 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tanggapan Eks Kapten Persib Atep Usai Dikabarkan Terjun ke Politik
- Borneo FC Dukung Kompetisi Terpusat di Pulau Jawa
- Tanpa Degradasi, Gelandang Persebaya Memprediksi Kompetisi Tetap Sengit
- Pamit dari Persela, Alfonsius Kelvan Akui Pilihan Sulit
- Soal Kelanjutan Musim 2020, PSSI Minta Diberi Waktu Untuk Ambil Keputusan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:54
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...