
Bola.net - Ilmu pertama yang diberikan Diego Maradona dalam coaching clinic kepada anak-anak Surabaya adalah trik menipu. Menurutnya, bergerak dengan atau tanpa bola untuk menipu lawan adalah hal yang harus ditanamkan kepada anak-anak.
"Sepakbola itu teknik dasarnya menipu. Kalian harus bisa bergerak menipu. Mata seolah-olah akan lari ke sana, tapi kalian ke sini," kata Maradona saat memberi coaching clinic pertamanya di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (2/07).
Dengan selalu ditemani sang penerjemah, Eladio Rojas, Maradona terlihat serius memperhatikan dasar-dasar permainan anak-anak Surabaya ini. Ia pun langsung menegur bila ada pemain yang tekniknya salah.
Bukan hanya kepada anak-anak, para pelatih yang dikoordinir Mursyid Efendi juga sempat mendapat arahan dari juara Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu. "Kalian tekankan dulu bagaimana membawa bola dengan kaki luar dan dalam. Jangan langsung disuruh menendang," ujarnya.
Lebih dari setengah jam Maradona berbaur dengan anak-anak Surabaya siang tadi. Meskipun gerimis, ia tetap semangat menularkan trik tipuan ke lawan dan kiper, wall pas hingga finishing. Pelukan kepada anak-anak yang berhasil menendang atau melewati lawan menjadi hadiah dari sang legenda. (fjr/mac)
"Sepakbola itu teknik dasarnya menipu. Kalian harus bisa bergerak menipu. Mata seolah-olah akan lari ke sana, tapi kalian ke sini," kata Maradona saat memberi coaching clinic pertamanya di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (2/07).
Dengan selalu ditemani sang penerjemah, Eladio Rojas, Maradona terlihat serius memperhatikan dasar-dasar permainan anak-anak Surabaya ini. Ia pun langsung menegur bila ada pemain yang tekniknya salah.
Bukan hanya kepada anak-anak, para pelatih yang dikoordinir Mursyid Efendi juga sempat mendapat arahan dari juara Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu. "Kalian tekankan dulu bagaimana membawa bola dengan kaki luar dan dalam. Jangan langsung disuruh menendang," ujarnya.
Lebih dari setengah jam Maradona berbaur dengan anak-anak Surabaya siang tadi. Meskipun gerimis, ia tetap semangat menularkan trik tipuan ke lawan dan kiper, wall pas hingga finishing. Pelukan kepada anak-anak yang berhasil menendang atau melewati lawan menjadi hadiah dari sang legenda. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...