Masalah Dana Hantui Rehab Markas Persepar Palangkaraya

Masalah Dana Hantui Rehab Markas Persepar Palangkaraya
Inilah kondisi Stadion Tuah Pahoe yang pernah digunakan Timnas untuk berujicoba menghadapi Persepar (c) RizaFahdli
Bola.net - Proyek rehabilitasi Stadion Tuah Pahoe, markas Persepar Palangkaraya, menemui kendala.

Masalah pendanaan menghambat keberlangsungan proyek yang diharap bakal memuluskan langkah tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut untuk mendapat lisensi klub profesional.

Dari biaya yang diperkirakan bakal berjumlah Rp 15 miliar, saat ini baru tersedia Rp 1,3 miliar, dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kurang dari sepersepuluh dari jumlah yang dibutuhkan. Masalah pendanaan bisa jadi bakal mengancam proyek ini selesai tepat waktu. Padahal, Januari 2013 mendatang, roda kompetisi bakal kembali bergulir.

Demi menyelamatkan keberlangsungan proyek ini, sekaligus peluang Persepar mendapat lisensi klub profesional, Media Officer Persepar Sigit Wido berharap agar para pecinta sepak bola di Palangkaraya ikut membantu pendanaan.

"Ini merupakan bentuk yang paling tepat untuk menunjukkan kecintaan  pada Persepar. Ini saatnya bersatu dan gotong royong," ucap Sigit pada Bola.net.

"Selain itu, saya juga berharap agar para pengusaha perkebunan dan pertambangan yang banyak di wilayah ini agar bisa membantu proyek ini. Sekarang saatnya memberi dan berbagi. Jangan cuma mengambil keuntungan di sini," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Stadion Tuah Pahoe sedang dalam proses rehabilitasi.

Yang paling krusial, dalam proyek ini adalah penambahan tribun yang diharap akan meningkatkan kapasitas stadion dari tujuh ribu penonton menjadi sepuluh ribu.

Selain itu, stadion juga akan dilengkapi penerangan agar bisa menggelar pertandingan di malam hari. (den/end)