
Bola.net - Kongres FIFA ke-64 di Sao Paulo, Brasil pada 10-12 Juni, ternyata dihadiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kesempatan tersebut, dihadiri Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Joko Driyono.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menerangkan tidak ada pembahasan terlalu serius dalam Kongres tersebut.
"Paling-paling, seputar isu suap Qatar setelah memenangkan pemilihan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Selain itu, mengetok palu setelah sebalumnya membahas regulasi yang baru soal match-fixing. Kami semua sudah bertekad memerangi hal tersebut secara menyeluruh," kata Hinca.
"Karema itu, agenda lain dalam bahasan Kongres yakni setiap anggota FIFA harus punya departemen khusus untuk memerangi match-fixing," sambungnya.
Match fixing atau pengaturan pertandingan adalah sesuatu yang ada, yang benar keberadaannya di dalam sepak bola. Jika tidak diperangi, bisa mewabah seprti virus penyakit dan menjadi ancaman serius.
Hinca mengakui, sebenarnya memiliki kesempatan hadir di Brasil untuk mendapatkan penjabaran-penjabaran langsung dalam memerangi match-fixing dan kasus suap dalam sepak bola. Sayangnya, dia menolak untuk memenuhi ajakan PSSI tersebut.
"Saya pernah terbang ke Chile, butuh waktu yang sangat lama. Yakni, 32 jam. Karena itu, saya kapok dan sangat jenuh. Sedangkan jarak antara Chile dan Brasil, tidak terlalu jauh," tuturnya.
Lebih jauh dikatakan Hinca, setelah menyelesaikan Konges, para peserta dipastikan menyaksikan bersama-sama laga pembuka Piala Dunia 2014, yang mempertandingkan Brasil lawan Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat (13/6) dini hari. (esa/dzi)
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menerangkan tidak ada pembahasan terlalu serius dalam Kongres tersebut.
"Paling-paling, seputar isu suap Qatar setelah memenangkan pemilihan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Selain itu, mengetok palu setelah sebalumnya membahas regulasi yang baru soal match-fixing. Kami semua sudah bertekad memerangi hal tersebut secara menyeluruh," kata Hinca.
"Karema itu, agenda lain dalam bahasan Kongres yakni setiap anggota FIFA harus punya departemen khusus untuk memerangi match-fixing," sambungnya.
Match fixing atau pengaturan pertandingan adalah sesuatu yang ada, yang benar keberadaannya di dalam sepak bola. Jika tidak diperangi, bisa mewabah seprti virus penyakit dan menjadi ancaman serius.
Hinca mengakui, sebenarnya memiliki kesempatan hadir di Brasil untuk mendapatkan penjabaran-penjabaran langsung dalam memerangi match-fixing dan kasus suap dalam sepak bola. Sayangnya, dia menolak untuk memenuhi ajakan PSSI tersebut.
"Saya pernah terbang ke Chile, butuh waktu yang sangat lama. Yakni, 32 jam. Karena itu, saya kapok dan sangat jenuh. Sedangkan jarak antara Chile dan Brasil, tidak terlalu jauh," tuturnya.
Lebih jauh dikatakan Hinca, setelah menyelesaikan Konges, para peserta dipastikan menyaksikan bersama-sama laga pembuka Piala Dunia 2014, yang mempertandingkan Brasil lawan Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat (13/6) dini hari. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...