Melalui APSSI Berbakti, APSSI Galang Dana Bagi Pelatih Terdampak Pandemi Corona

Melalui APSSI Berbakti, APSSI Galang Dana Bagi Pelatih Terdampak Pandemi Corona
Yeyen Tumena (c) Bola.com/M.Iqbal Ichsan

Bola.net - Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) kembali menggelar kampanye untuk menanggulangi dampak pandemi Corona. Kali ini, mereka menggelar penggalangan dana yang ditujukan bagi para pelatih sepak bola yang terdampak, terutama secara ekonomi, oleh pandemi ini.

Penggalangan dana APSSI kali ini digelar melalui lelang memorabilia. Kali ini yang dilelang adalah memorabilia dari para pemain. Ada sejumlah pemain yang menyumbangkan memorabilia mereka untuk dilelang pada penggalangan dana tersebut.

Tercatat, sejauh ini, ada Yanto Basna, Teja Paku Alam, Hansamu Yama Pranata, Rizky Pellu, dan Asnawi Mangkualam Bahar yang menyumbangkan memorabilia untuk acara pelelangan ini. Selain itu, juga ada jersey Timnas U-16 yang dilelang pada penggalangan dana ini.

Seperti lelang memorabilia sebelumnya, lelang ini dilakukan melalui akun instagram APSSI, @apssindonesia.official. Rencananya, lelang memorabilia ini akan digelar sepanjang Mei 2020.

"Saat ini, pelatih sepak bola di tanah air juga harus merasakan dampak dari Covid-19. Beberapa dari mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya akibat kehilangan pekerjaan atau akibat gaji yang belum diterima sebagaimana seharusnya," ujar Ketua APSSI, Yeyen Tumena.

Karenanya, menurut Yeyen, melalui gerakan APSSI Berbakti, APSSI mengajak insan sepak bola di Tanah Air untuk membantu para pelatih yang tengah kesulitan agar dapat melewati masa pandemi Covid-19.

"Dari data APSSI, sejauh ini, ada 20 orang pelatih yang terkena dampak pandemi ini," tutur Yeyen, pada Bola.net.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Animo Luar Biasa

Lebih lanjut, Yeyen mengaku bahwa animo untuk penggalangan dana ini sangat luar biasa. Tak hanya para pelatih, banyak pemain yang sangat antusias menyumbangkan memorabilia mereka untuk dilelang pada kampanye ini.

"Alhamdulillah, solidaritas para pemain untuk membantu para pelatih yang terdampak pandemi Corona ini sangat luar biasa. Semua pemain yang saya hubungi tak ada yang menolak berpartisipasi," papar Yeyen.

"Para pemain beranggapan bahwa para pelatih ini merupakan pelatih mereka waktu mengawali karir dulu dan mereka menganggap para pelatih ini pahlawan dalam sukses saat ini," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)