Yeyen Tumena Berbagi Pemikiran jelang Patrick Kluivert Pimpin Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Yeyen Tumena Berbagi Pemikiran jelang Patrick Kluivert Pimpin Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Patrick Kluivert ditemani Erick Thohir hadir dalam laga BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Sabtu (8/2/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Direktur Teknik Malut United, Yeyen Tumena, angkat bicara jelang pertandingan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan depan.

Timnas Indonesia akan lebih dulu bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, lalu menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan Rizky Ridho dan kawan-kawan. Pasalnya, periode kalender FIFA berlangsung pada 18-26 Maret 2025.

"Kalau kita melihat perbedaan pelatih klub dengan pelatih tim nasional, itu jelas," ujar Yeyen dilansir dari Youtube Nusantara TV.

1 dari 2 halaman

Hanya Beberapa Hari

Hanya Beberapa Hari

Patrick Kluivert beserta jajaran tim kepelatihan Timnas Indonesia hadir dalam laga BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Sabtu (8/2/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Kluivert praktis hanya punya beberapa hari untuk melakukan persiapan dengan Timnas Indonesia. Sebagai pelatih baru, ini menjadi tantangan untuk peracik strategi berkebangsaan Belanda itu.

"Pelatih tim nasional itu tidak pernah melatih pemainnya lebih dari satu bulan, karena dia hanya mengambil hasil dari kompetisi. Kalau pelatih klub, dia dengan program years calendar dibagi tiga. Periodesasinya ada persiapan, in competition, after competition," kata Yeyen.

"Makanya, banyak pelatih timnas itu tidak nyaman melatih, karena tidak bisa lebih dekat dan lebih detail ke pemainnya."

"Sehingga dia hanya bisa bekerja pada saat kompetisi berjalan. Mereka harus keliling melihat apa yang dia butuhkan sesuai filosofi visi pelatih kepala. Nah, pemain-pemain itu yang menurut mereka sesuai kriteria yang akan diramu dalam satu bulan itu," lanjut Yeyen.

2 dari 2 halaman

Pemikiran Yeyen Tumena

Pemikiran Yeyen Tumena

Timnas Indonesia berpose dengan jersey baru buatan Erspo (c) Dok. ERSPO

Yeyen membahas aturan FIFA terkait pemanggilan pemain ke tim nasional. Lebih lanjut, ia juga mengomentari peluang Timnas Indonesia untuk melawan Australia dan Bahrain.

"Sebenarnya, kalau dari regulasi FIFA, itu hanya dua minggu pemain boleh bersama tim nasional, karena sebagian besar pemain adalah milik klub, dan klub sedang berkompetisi, dan ini tidak boleh merugikan klub," tutur Yeyen.

"Jadi, kalau kita bicara satu bulan, di seluruh dunia, semua pelatih timnas itu tidak pernah lebih dari satu bulan melakukan TC, terutama tim senior. Cukup atau tidak cukup, tergantung dari ingredients yang dia punya."

"Kalau lawan Australia, saya pikir ini tantangan, karena banyak juga pemain Australia yang bermain di Eropa, tetapi kalau lawan Bahrain dan lain-lain, saya pikir kita masih ada di level yang sama," imbuh Yeyen.

(Bola.net/Fitri Apriani)