
Bola.net - Pemain Persema Malang membatalkan rencananya untuk melaporkan manajemen dan konsorsium Indonesian Premier League ke FIFA.
Menurut Kapten Persema Bima Sakti para pemain mengakui bahwa manajemen sudah berupaya dengan susah payah memperjuangkan hak pemain ke konsorsium, meski sampai saat ini belum ada hasilnya karena konsorsium juga sedang dilanda krisis finansial.
"Masalah gaji ini kami serahkan dan kami percayakan sepenuhnya pada manajemen dan kami tidak jadi melaporkan manajemen maupun konsorsium ke FIFA. Kami tunggu saja sampai gaji dan hak-hak kami dipenuhi," tegasnya.
Meski masih belum menunjukkan titik terang, namun Bima Sakti yakin bahwa konsorsium akan tetap bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan dengan pemain maupun pelatih.
Sementara itu, Manajer Persema Asmuri menyayangkan melemahnya sikap pemain yang sebelumnya menggebu-gebu ingin melaporkan masalah tersebut ke FIFA, sebab itu adalah hak pemain. Apalagi, konsorsium telah menyalahi komitmen kontrak dengan pemain maupun pelatih.
"Sebenarnya saya memberikan dukungan penuh jika pemain melapor ke FIFA agar menjadi shock therapy bagi konsorsium agar bisa lebih bertanggung jawab dengan komitmen dan kontrak dengan pemain, pelatih maupun manajemen," tegas mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut. (ant/end)
Menurut Kapten Persema Bima Sakti para pemain mengakui bahwa manajemen sudah berupaya dengan susah payah memperjuangkan hak pemain ke konsorsium, meski sampai saat ini belum ada hasilnya karena konsorsium juga sedang dilanda krisis finansial.
"Masalah gaji ini kami serahkan dan kami percayakan sepenuhnya pada manajemen dan kami tidak jadi melaporkan manajemen maupun konsorsium ke FIFA. Kami tunggu saja sampai gaji dan hak-hak kami dipenuhi," tegasnya.
Meski masih belum menunjukkan titik terang, namun Bima Sakti yakin bahwa konsorsium akan tetap bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan dengan pemain maupun pelatih.
Sementara itu, Manajer Persema Asmuri menyayangkan melemahnya sikap pemain yang sebelumnya menggebu-gebu ingin melaporkan masalah tersebut ke FIFA, sebab itu adalah hak pemain. Apalagi, konsorsium telah menyalahi komitmen kontrak dengan pemain maupun pelatih.
"Sebenarnya saya memberikan dukungan penuh jika pemain melapor ke FIFA agar menjadi shock therapy bagi konsorsium agar bisa lebih bertanggung jawab dengan komitmen dan kontrak dengan pemain, pelatih maupun manajemen," tegas mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...