
Bola.net - Musim ini, PSM Makassar dihuni dua striker berstatus kakak beradik. Dia adalah Ilija Spasojevic dan Mirko Spasojevic.
Kemampuan Ilija yang akrab disapa Spaso sudah dibuktikan musim lalu dengan menyumbangkan 10 gol untuk PSM di ajang IPL ditambah empat gol di kompetisi Piala Indonesia. Mirko memang belum dikenal publik Makassar dan Indonesia karena baru saja direkrut bergabung dengan PSM.
Bergabungnya Mirko memberikan peluang adanya duet dua bersaudara ini. Apalagi selama tandem Spaso di lini depan, M Rahmat, masih menjalani perawatan cedera lutut kiri.
“Ya, itu bisa saja terjadi dan saya juga harap begitu. Mungkin ini pertama kali di Indonesia, duet pemain asing yang adik-kakak,” kata Spaso.
“Saya yakin Mirko bisa membantu kami musim ini. Tapi, semuanya kami serahkan kepada coach,” kata Spaso. “Jika Mirko tidak bisa main bola, mending jadi pemain sinetron saja,” canda pemain berusia 24 tahun itu.
Sebelumnya pelatih Petar Segrt mengatakan bahwa kemungkinan Mirko belum bisa langsung ditandemkan dengan Spaso. Petar masih percaya pada Andi Oddang, meski selama ini sang kapten lebih banyak dimainkan di sayap kiri.
“Selain bersama Rahmat, duet terbaik Spaso adalah Andi Oddang. Selama Rahmat masih istirahat, Oddang menjadi pilihan di lini depan. Mirko masih butuh adaptasi. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa saja diduetkan (Spaso dan Mirko),” kata Petar. (nda/dzi)
Kemampuan Ilija yang akrab disapa Spaso sudah dibuktikan musim lalu dengan menyumbangkan 10 gol untuk PSM di ajang IPL ditambah empat gol di kompetisi Piala Indonesia. Mirko memang belum dikenal publik Makassar dan Indonesia karena baru saja direkrut bergabung dengan PSM.
Bergabungnya Mirko memberikan peluang adanya duet dua bersaudara ini. Apalagi selama tandem Spaso di lini depan, M Rahmat, masih menjalani perawatan cedera lutut kiri.
“Ya, itu bisa saja terjadi dan saya juga harap begitu. Mungkin ini pertama kali di Indonesia, duet pemain asing yang adik-kakak,” kata Spaso.
“Saya yakin Mirko bisa membantu kami musim ini. Tapi, semuanya kami serahkan kepada coach,” kata Spaso. “Jika Mirko tidak bisa main bola, mending jadi pemain sinetron saja,” canda pemain berusia 24 tahun itu.
Sebelumnya pelatih Petar Segrt mengatakan bahwa kemungkinan Mirko belum bisa langsung ditandemkan dengan Spaso. Petar masih percaya pada Andi Oddang, meski selama ini sang kapten lebih banyak dimainkan di sayap kiri.
“Selain bersama Rahmat, duet terbaik Spaso adalah Andi Oddang. Selama Rahmat masih istirahat, Oddang menjadi pilihan di lini depan. Mirko masih butuh adaptasi. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa saja diduetkan (Spaso dan Mirko),” kata Petar. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
-
Bola Indonesia 13 Juli 2024 15:54
-
Bola Indonesia 12 Juli 2024 15:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:34
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
-
Bundesliga 7 September 2025 05:29
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...