
Bola.net - Turnamen sepak bola bertajuk Piala Presiden 2015, diklaim merupakan inisiasi dari Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama pihak promotor.
Tak ayal, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menilai jika sudah menunjukkan perbaikan pengelolaan.
Sehingga, dilanjutkannya, bisa menjadi kunci bagi kebangkitan bagi persepakbolaan nasional. Kendati masih banyak yang harus diperbaiki, pengelolaan turnamen Piala Presiden yang lebih transparan dan profesional sudah menunjukan lebih baik dari pengelolaan kompetisi sebelumnya.
Kembali dituturkan Menpora Imam, proses pengelolaan turnamen sekarang yang jauh lebih transparan ini, memang menjadi salah satu maksud dari upaya reformasi tata kelola sepak bola nasional.
"Lebih transparan dari sisi kontrak pemain, jumlah hadiah, pajak, biaya sewa stadion, sampai melibatkan lembaga auditor ternama PwC (PricewaterhouseCoopers). Semua ini yang tidak pernah kita dengar pada kompetisi ISL (Indonesia Super League) sebelumnya," ujar Menpora Imam terkait gelaran Piala Presiden 2015 yang baru dibuka Presiden RI, Joko Widodo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (30/8).
Upaya pemerintah untuk mereformasi total tata kelola sepakbola nasional, lanjut Menpora Imam, merupakan langkah yang harus terus berlanjut. Gelaran turnamen juga masih banyak yang perlu diperbaiki lagi dan tidak boleh berhenti.
"Jika reformasi sepak bola dan perbaikan turnamen itu terus dilakukan, saya yakin, satu tahun ke depan, urusan sepak bola bisa kita selesaikan dan kita bisa menyaksikan atmosfir sepak bola nasional yang sehat, fairplay, dan menopang peningkatan prestasi," tambah Cak Imam- sapaan akrab Menpora Imam.[initial]
(bola/yp)
Tak ayal, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menilai jika sudah menunjukkan perbaikan pengelolaan.
Sehingga, dilanjutkannya, bisa menjadi kunci bagi kebangkitan bagi persepakbolaan nasional. Kendati masih banyak yang harus diperbaiki, pengelolaan turnamen Piala Presiden yang lebih transparan dan profesional sudah menunjukan lebih baik dari pengelolaan kompetisi sebelumnya.
Kembali dituturkan Menpora Imam, proses pengelolaan turnamen sekarang yang jauh lebih transparan ini, memang menjadi salah satu maksud dari upaya reformasi tata kelola sepak bola nasional.
"Lebih transparan dari sisi kontrak pemain, jumlah hadiah, pajak, biaya sewa stadion, sampai melibatkan lembaga auditor ternama PwC (PricewaterhouseCoopers). Semua ini yang tidak pernah kita dengar pada kompetisi ISL (Indonesia Super League) sebelumnya," ujar Menpora Imam terkait gelaran Piala Presiden 2015 yang baru dibuka Presiden RI, Joko Widodo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (30/8).
Upaya pemerintah untuk mereformasi total tata kelola sepakbola nasional, lanjut Menpora Imam, merupakan langkah yang harus terus berlanjut. Gelaran turnamen juga masih banyak yang perlu diperbaiki lagi dan tidak boleh berhenti.
"Jika reformasi sepak bola dan perbaikan turnamen itu terus dilakukan, saya yakin, satu tahun ke depan, urusan sepak bola bisa kita selesaikan dan kita bisa menyaksikan atmosfir sepak bola nasional yang sehat, fairplay, dan menopang peningkatan prestasi," tambah Cak Imam- sapaan akrab Menpora Imam.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...