
Bola.net - Perasaan berbeda tengah dialami para pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Di sisi PSSI, sangat takut FIFA memberikan sanksinya. Hal tersebut, akibat Menpora Imam Nahrawi memberikan surat keputusan (SK) nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap PSSI.
Jika hal tersebut tidak segera dicabut Menpora Imam Nahrawi, maka dikhawatirkan Indonesia benar-benar mendapatkan sanksi dari FIFA.
"Saya optimistis bahwa Indonesia aman dari sanksi yang dijanjikan oleh FIFA. Karena FIFA sendiri tengah dihadapi masalah korupsi yang melibatkan beberapa pejabat penting mereka. Jadi, bagaimana mau memberikan suspend, kalau sedang bermasalah," kata Menpora Imam Nahrawi.
"Skandal yang melilit mereka, harus tuntas dulu, baru nanti bicara pembenahan federasi di negara-negara," sambungnya.
Beberapa hari menjelang Kongres dan pemilihan Presiden FIFA di Zurich, Swiss, sembilan petinggi FIFA ditangkap karena diduga terlibat kasus korupsi sepak bola dunia. Karena itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa FIFA harus menyelesaikan kasus tersebut.
"Faktanya, induk federasi ada soal besar, soal skandal suap dan korupsi. Harus ada penjelasan detail. Kami akan tunduk jika mereka bersih dan tidak sembrono seperti yang terlihat saat ini," pungkasnya. (esa/dzi)
Di sisi PSSI, sangat takut FIFA memberikan sanksinya. Hal tersebut, akibat Menpora Imam Nahrawi memberikan surat keputusan (SK) nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap PSSI.
Jika hal tersebut tidak segera dicabut Menpora Imam Nahrawi, maka dikhawatirkan Indonesia benar-benar mendapatkan sanksi dari FIFA.
"Saya optimistis bahwa Indonesia aman dari sanksi yang dijanjikan oleh FIFA. Karena FIFA sendiri tengah dihadapi masalah korupsi yang melibatkan beberapa pejabat penting mereka. Jadi, bagaimana mau memberikan suspend, kalau sedang bermasalah," kata Menpora Imam Nahrawi.
"Skandal yang melilit mereka, harus tuntas dulu, baru nanti bicara pembenahan federasi di negara-negara," sambungnya.
Beberapa hari menjelang Kongres dan pemilihan Presiden FIFA di Zurich, Swiss, sembilan petinggi FIFA ditangkap karena diduga terlibat kasus korupsi sepak bola dunia. Karena itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa FIFA harus menyelesaikan kasus tersebut.
"Faktanya, induk federasi ada soal besar, soal skandal suap dan korupsi. Harus ada penjelasan detail. Kami akan tunduk jika mereka bersih dan tidak sembrono seperti yang terlihat saat ini," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...