Menpora Sanggah Pejabat Negara Jadi Calon Ketum dan Waketum PSSI sebagai Bentuk Intervensi, Begini Penjelasannya

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membantah pencalonan pejabat negara sebagai Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), hingga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sebagai bentuk intervensi negara kepada PSSI.
Dua pejabat negara maju untuk menjadi Calon Ketum (Caketum) PSSI. Keduanya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti.
Selain itu, Menpora bahkan juga bersaing dalam kontestasi Waketum PSSI bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Andre Rosiade.
PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta pada Kamis (16/2/2023) untuk memilih satu Ketum, dua Waketum, dan 12 anggota Exco menggantikan kepengurusan Mochamad Iriawan.
PSSI terpaksa melakukan KLB dan kongres pemilihan lebih cepat untuk menuruti rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bentukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Bisa tidak membedakan intervensi, keikutsertaan, dan memfasilitasi? Itu ada klasifikasi-klasifikasinya," ujar Menpora, dalam acara FGD Penyempurnaan Inpres No.3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
"Intervensi itu, pemerintah misalnya, Liga 2 dihentikan, kemudian pemerintah memaksakan harus jalan. Itu namanya intervensi."
"Kalau ini kan tidak. Kongres sesuatu hal yang biasa saja. Kemudian setiap orang punya hak untuk ikut. Mau siapa pun dia karena kan tidak ada pembatasan di situ," tambah Menteri asal Gorontalo ini.
Tak Mau Berandai-andai
PSSI mempunyai sejarah kelam yang berkaitan dengan intervensi dari pemerintah, termasuk pada 2015 yang berujung pembekuan dari FIFA akibat campur tangan Imam Nahrawi selaku Menpora kala itu.
"Jadi, intervensi itu ranahnya kebijakan. Kalau keikutsertaan secara personal itu tidak ada masalah," ucap Menpora.
"Kita tidak tahu apakah pejabat negara yang muncul itu terpilih atau tidak. Jadi saya tidak bisa berandai-andai," katanya menambahkan.
Inpres Bukan Intervensi
Menpora menerangkan bahwa pemerintah memiliki keinginan yang sangat kuat membangun sepak bola Indonesia yang dibuktikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepak Bolaan Nasional.
"Apakah Inpres itu kemudian intervensi? Tidak. Karena itu ranahnya pemerintah memberikan dukungan kepada sepak bola nasional," tutur Menpora.
"Pak Presiden sudah bicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. FIFA akan menjadikan Indonesia sebagai epicentrum sepak bola Asia."
"Dalam Inpres itu ada perintah. Ada task force yang menjalankan. Tapi saya tidak jalankan itu. Kenapa? Kalau saya jalankan, itu berarti pemerintah intervensi, mengambil alih fungsi dari PSSI," imbuhnya.
(Fitri Apriani/Bola.net)
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Perbandingan Naturalisasi di Timnas Indonesia dengan Malaysia dan Singapura: Apa Saja Bedanya?
- 4 Pemain Keturunan yang Bisa Jadi Bintang Timnas Indonesia di Masa Depan, Layak Dinaturalisasi
- Thomas Doll Minta Maaf Kepada Shin Tae-yong Terkait Ejekan Badut
- Shin Tae-yong Jadi Bintang Iklan Ramen, Thomas Doll: Bukan Seperti Pelatih Timnas Indonesia, tapi Ba
- Regulasi Baru! 8 Pemain Timnas Indonesia Senior yang Bisa Diboyong Indra Sjafri ke SEA Games 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...