
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan jika tetap pada pendiriannya dalam menyikapi sanksi FIFA terhadap Indonesia. Bahkan, Menpora Imam terlihat masih meragukan surat sanksi FIFA yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke pada 30 Mei tersebut.
"Kami belum menerima langsung surat FIFA lewat Jerome Valcke, seperti apa surat itu. Kami ingin melihat apakah ditandatangani Sekjen. Kalau betul, kami masih menyangsikan kredibilitas otoritas dan sebagainya," ungkap Menpora Imam Nahrawi.
Munculnya surat tersebut, setelah persoalan di sepak bola Indonesia tidak selesai hingga batas waktu yang ditetapkan FIFA dalam surat tertanggal 4 Mei. Sedangkan sebelumnya, FIFA meminta PSSI menyelesaikan persoalan dengan Menpora, Imam Nahrawi, terkait pembekuan yang berujung batalnya penyelenggaraan kompetisi, hingga 29 Mei.
Bahkan, FIFA sudah menegaskan surat sanksi tersebut setelah adanya pembahasan di forum Komite Eksekutif (Exco) FIFA dan dirilis dalam situs resmi FIFA.
"Surat itu keluar setelah Kongres berlangsung. Padahal, di Kongres tidak ada agenda pembahasan Indonesia. Ini yang kami pertanyakan. Kalau nyata dan benar, ini momentum untuk mengevaluasi bersama-sama," imbuhnya.
"Kalau disanksi saat Kongres, tentu akan lebih memalukan lagi karena akan tertulis di layar paling besar di Kongres tersebut. Di layar ditulis anggota yang hadir yaitu 209, sementara tidak hadir 0. Begitu juga anggota yang disanksi. Kalau disanksi, tentu Indonesia akan dilihat anggota FIFA lainnya," tutupnya (esa/dzi)
"Kami belum menerima langsung surat FIFA lewat Jerome Valcke, seperti apa surat itu. Kami ingin melihat apakah ditandatangani Sekjen. Kalau betul, kami masih menyangsikan kredibilitas otoritas dan sebagainya," ungkap Menpora Imam Nahrawi.
Munculnya surat tersebut, setelah persoalan di sepak bola Indonesia tidak selesai hingga batas waktu yang ditetapkan FIFA dalam surat tertanggal 4 Mei. Sedangkan sebelumnya, FIFA meminta PSSI menyelesaikan persoalan dengan Menpora, Imam Nahrawi, terkait pembekuan yang berujung batalnya penyelenggaraan kompetisi, hingga 29 Mei.
Bahkan, FIFA sudah menegaskan surat sanksi tersebut setelah adanya pembahasan di forum Komite Eksekutif (Exco) FIFA dan dirilis dalam situs resmi FIFA.
"Surat itu keluar setelah Kongres berlangsung. Padahal, di Kongres tidak ada agenda pembahasan Indonesia. Ini yang kami pertanyakan. Kalau nyata dan benar, ini momentum untuk mengevaluasi bersama-sama," imbuhnya.
"Kalau disanksi saat Kongres, tentu akan lebih memalukan lagi karena akan tertulis di layar paling besar di Kongres tersebut. Di layar ditulis anggota yang hadir yaitu 209, sementara tidak hadir 0. Begitu juga anggota yang disanksi. Kalau disanksi, tentu Indonesia akan dilihat anggota FIFA lainnya," tutupnya (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 09:51 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 09:16 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:49 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)

