
Bola.net - Mitra Kukar mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit Suyanto asal Semarang. Menurut mereka, wasit bertindak kurang adil dan kerap mengeluarkan keputusan yang menguntungkan tuan rumah Gresik United.
Komentar dengan dana pedas dilontarkan pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper. Cooper nampak sangat kecewa usai dikalahkan Gresik United dengan skor 2-3, Rabu (8/4) sore tadi. Padahal dalam pertandingan itu, Naga Mekes sempat dua kali unggul atas tuan rumah.
"Setelah kami unggul, wasit seperti berbaju kuning. Saya pikir game ini tidak fair. Soal kartu merah Jajang, saya pikir itu keputusan gila dan mengerikan. Pun demikian dengan gol terakhir Gresik United. Ada dua pemain dalam posisi offside dan mereka berikan gol itu," ucap Cooper dalam sesi jumpa pers.
Apa yang disampaikan pria asal Inggris ini diamini oleh kapten tim Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. "Teman-teman dari Kukar sudah bekerja keras untuk menang. Tapi kemenangan itu dirampas oleh perangkat pertandingan. Disaat kami unggul, kepemimpinan wasit seolah berubah," terang penggawa Timnas Indonesia ini.
"Kalau wasit netral, saya rasa tidak akan ada keributan antara teman saya dengan suporter. Saya kira pengadil kurang mengerti aturan," pungkas pemain asal Makassar ini. (faw/dzi)
Komentar dengan dana pedas dilontarkan pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper. Cooper nampak sangat kecewa usai dikalahkan Gresik United dengan skor 2-3, Rabu (8/4) sore tadi. Padahal dalam pertandingan itu, Naga Mekes sempat dua kali unggul atas tuan rumah.
"Setelah kami unggul, wasit seperti berbaju kuning. Saya pikir game ini tidak fair. Soal kartu merah Jajang, saya pikir itu keputusan gila dan mengerikan. Pun demikian dengan gol terakhir Gresik United. Ada dua pemain dalam posisi offside dan mereka berikan gol itu," ucap Cooper dalam sesi jumpa pers.
Apa yang disampaikan pria asal Inggris ini diamini oleh kapten tim Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. "Teman-teman dari Kukar sudah bekerja keras untuk menang. Tapi kemenangan itu dirampas oleh perangkat pertandingan. Disaat kami unggul, kepemimpinan wasit seolah berubah," terang penggawa Timnas Indonesia ini.
"Kalau wasit netral, saya rasa tidak akan ada keributan antara teman saya dengan suporter. Saya kira pengadil kurang mengerti aturan," pungkas pemain asal Makassar ini. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 November 2024 13:47
-
Bola Indonesia 5 Maret 2023 23:28
Soal Penghentian Liga 2, Gresik United Klaim Ada Kesepakatan Klub
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...