Nasib PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026: Beda dengan Musim Lalu, Musafir, dan Memilih Realistis

Nasib PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026: Beda dengan Musim Lalu, Musafir, dan Memilih Realistis
Logo PSBS Biak. (c) ist

Bola.net - PSBS Biak menyongsong BRI Super League 2025/2026 dalam kondisi yang jauh berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Jika pada musim 2024/2025 mereka dikenal sebagai tim promosi dengan materi pemain mentereng, musim ini kesan 'mewah' perlahan memudar dari skuad yang dijuluki Badai Pasifik itu.

Pada musim lalu, PSBS datang sebagai kampiun Liga 2 dan melakukan persiapan yang sangat serius. Mereka menggelar pemusatan latihan di Bali dan mendatangkan sejumlah nama besar, khususnya talenta asal Papua.

Jeam Kelly Sroyer diboyong dari Persik Kediri, Tood Rivaldo Ferre juga dikontrak, serta deretan pemain asing seperti Williams Lugo, Abel Arganaraz, dan Alexsandro Santos sempat memperkuat tim. Namun, musim ini situasinya sangat berbeda.

PSBS terlihat minim pergerakan di bursa transfer. Jika dibandingkan dengan kontestan BRI Super League lainnya, langkah mereka dalam membangun skuad tergolong lambat. Walau begitu, perlahan tapi pasti, mereka tetap meracik tim yang kompetitif.

Beberapa nama berpengalaman akhirnya berhasil diamankan, seperti Andre Oktaviansyah, Nurhidayat Haris, dan Ilham Udin Armaiyn. Selain itu, dua legiun asing baru yakni Hwang Myung-hyun dan Sandro Embalo juga sudah bergabung untuk memperkuat lini tim.

1 dari 3 halaman

Tim Sederhana dengan Target Realistis

Untuk posisi pelatih, PSBS menunjuk Divaldo Alves sebagai nakhoda baru. Pelatih asal Portugal ini bukan sosok asing di sepak bola nasional, dengan pengalaman melatih tim seperti Persita Tangerang dan Persik Kediri.

Ia sadar betul tantangan besar yang dihadapi, tetapi tetap membawa semangat dan pendekatan realistis dalam menyusun rencana musim ini.

"Target utama tidak degradasi. Sebagai pelatih, target saya pribadi finis di top 10. Tapi kita harus realistis dengan kekuatan tim yang ada sekarang," ucap Divaldo Alves.

"Kita tak usah main cantik atau apa. Kita harus realistis dan jujur dengan fakta yang ada. Kalau kita bisa menghadapi situasi ini sangat bagus. Tapi saya percaya PSBS akan membuat semua orang kaget. Percaya sama saya. Karena kita sudah siapkan dengan rancangan di latihan dan uji coba," sambungnya.

2 dari 3 halaman

PSBS Biak Berstatus Tim Musafir

Selain materi pemain yang berubah, PSBS Biak juga harus menghadapi musim ini tanpa markas utama mereka. Stadion Lukas Enembe tidak dapat digunakan, sehingga tim asal Papua itu memilih Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sementara untuk kompetisi 2025/2026.

Kondisi ini memang menambah tantangan, tetapi PSBS menolak untuk pesimistis. Mereka tetap bertekad tampil maksimal di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang.

"Yang pasti mereka bermain di mana pun, mereka pasti akan menampilkan permainan sesuai dengan skill dan talenta mereka. Untuk hal itu tim kita sangat siap, mau main di mana baik home maupun away," kata Manajer PSBS Biak, Yan Artinus Mbaro.

Sumber: I.League