
Bola.net - Oktovianus Maniani mengaku tidak risau memikirkan klub yang dibela mendatang, setelah dipecat dari Persiram Raja Ampat, kontestan klub Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012.
Itu terjadi setelah pemain kelahiran Papua 10 Oktober 1990, memperkuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga Al Nakba International Tournament di Palestina, 13-23.
“Kini, saya hanya fokus untuk membela timnas. Sebab, sudah kewajiban warga, untuk membela negaranya. Apalagi, panggilan timnas sangat dicita-citakan oleh semua pesepakbola, termasuk diri saya,” terangnya kepada Bola.net.
Selain pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai, Okto- panggilannya- menjadi pemain ISL yang bergabung dengan Timnas Garuda senior.
“Butuh dari sekedar pengertian untuk tidak memperpanjang persoalan saya membela timnas. Sebagai pemain, saya tidak mau memikirkan apakah timnas milik Djohar Arifin Husin atau La Nyalla Mahhud Mattalitti. Intinya, saya bermain untuk timnas yang diakui FIFA dan AFC, yakni Djohar Arifin Husin,” tegasnya.
Terkait adanya ancaman Persiram yang akan memutuskan kontrak jika tetap memperkuat timnas, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut mengaku tidak mempermasalahkan.
“Untuk masalah kontrak, sudah berakhir secara lisan. Namun, mengenai keputusan tertulis memang belum dikeluarkan manajer. Saya memiliki hak untuk membela timnas. Sehingga, klub tidak boleh melarangnya,” paparnya.
Mantan Kapten Persiram tersebut juga menampik tudingan adanya iming-iming dari pihak Djohar Arifn Husin. Pasalnya, Manajer Persiram Raja Ampat, Henry Wairara, menyebutkan jika keputusan Okto memperkuat timnas lantaran adanya pihak-pihak yang mempengaruhi dan menjanjikan sesuatu.
Bahkan, Henry juga sudah menyiapkan gugatan terhadap Okto yang dinilai telah melanggar kontrak dan bertindak indisipliner. Tak hanya itu, Persiram juga akan mengugat PSSI, karena dituding karena telah mengambil Okto tanpa persetujuan klub.
“Saya sudah mengembalikan uang kontrak yang akan berakhir sampai Agustus akhir musim ini. Seharusnya, itu sudah selesai dan tidak perlu ada masalah,” bebernya.
“Sekali lagi, ini murni dari hati saya. Siapapun, pastinya ingin membela negara, termasuk saya,” kata pemain mungil yang sempat bersinar di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011 tersebut. (esa/Rev)
Itu terjadi setelah pemain kelahiran Papua 10 Oktober 1990, memperkuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga Al Nakba International Tournament di Palestina, 13-23.
“Kini, saya hanya fokus untuk membela timnas. Sebab, sudah kewajiban warga, untuk membela negaranya. Apalagi, panggilan timnas sangat dicita-citakan oleh semua pesepakbola, termasuk diri saya,” terangnya kepada Bola.net.
Selain pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai, Okto- panggilannya- menjadi pemain ISL yang bergabung dengan Timnas Garuda senior.
“Butuh dari sekedar pengertian untuk tidak memperpanjang persoalan saya membela timnas. Sebagai pemain, saya tidak mau memikirkan apakah timnas milik Djohar Arifin Husin atau La Nyalla Mahhud Mattalitti. Intinya, saya bermain untuk timnas yang diakui FIFA dan AFC, yakni Djohar Arifin Husin,” tegasnya.
Terkait adanya ancaman Persiram yang akan memutuskan kontrak jika tetap memperkuat timnas, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut mengaku tidak mempermasalahkan.
“Untuk masalah kontrak, sudah berakhir secara lisan. Namun, mengenai keputusan tertulis memang belum dikeluarkan manajer. Saya memiliki hak untuk membela timnas. Sehingga, klub tidak boleh melarangnya,” paparnya.
Mantan Kapten Persiram tersebut juga menampik tudingan adanya iming-iming dari pihak Djohar Arifn Husin. Pasalnya, Manajer Persiram Raja Ampat, Henry Wairara, menyebutkan jika keputusan Okto memperkuat timnas lantaran adanya pihak-pihak yang mempengaruhi dan menjanjikan sesuatu.
Bahkan, Henry juga sudah menyiapkan gugatan terhadap Okto yang dinilai telah melanggar kontrak dan bertindak indisipliner. Tak hanya itu, Persiram juga akan mengugat PSSI, karena dituding karena telah mengambil Okto tanpa persetujuan klub.
“Saya sudah mengembalikan uang kontrak yang akan berakhir sampai Agustus akhir musim ini. Seharusnya, itu sudah selesai dan tidak perlu ada masalah,” bebernya.
“Sekali lagi, ini murni dari hati saya. Siapapun, pastinya ingin membela negara, termasuk saya,” kata pemain mungil yang sempat bersinar di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011 tersebut. (esa/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 26 Juli 2022 16:00 -
Bola Indonesia 18 Januari 2018 12:41 -
Bola Indonesia 22 April 2016 17:32
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
