
Bola.net - Memikul pekerjaan sebagai pelatih di Liga Indonesia cukup berat. Ancaman pemecatan selalu membayangi, bahkan ketika tim yang dipolesnya mampu tampil gemilang.
Ambil contoh kejadian yang menimpa Edson Tavares. Pelatih asal Brasil itu baru saja diberhentikan oleh Borneo FC. Kabar itu agak mengagetkan mengingat tim berjulukan Pesut Etam itu mampu bercokol di papan atas.
Di tangan Tavares, Borneo FC menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Shopee Liga 1. Namun, karena faktor lain, manajemen Pesut Etam terpaksa memecatnya.
Tavares dinilai sebagai pelatih yang keras kepala. Eks arsitek Persija Jakarta itu juga dianggap susah diajak kerja sama. Karena alasan itu, pria berusia 64 tahun itu harus kehilangan pekerjaannya.
Tidak jarang kita menemukan kasus pelatih didepak secara mengenaskan di Liga Indonesia. Berikut empat di antaranya.
Miljan Radovic (Persib Bandung)
Persib Bandung resmi berpisah dengan Miljan Radovic hanya empat bulan setelah diangkat sebagai pelatih. Pria asal Montenegro itu disebutkan mundur, meski ada dugaan ia sebenarnya diberhentikan oleh manajemen.
Persib menunjuk Radovic pada Januari 2019 sebelum menghentikan kerja sama pada Mei 2020 atau beberapa hari sebelum kompetisi dimulai.
Radovic sempat memimpin Persib di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Hasilnya, pria berusia 44 tahun itu mendapatkan bogem mentah dari Bobotoh karena penampilan buruk Supardi Nasir dan kawan-kawan.
Pada turnamen itu, Persib tersingkir di babak penyisihan. Tim berjulukan Pangeran Biru tersebut hanya mampu mendulang satu kemenangan dan dua kali menelan kekalahan.
Alfredo Vera (Persipura Jayapura)
Apes betul nasib Angel Alfredo Vera. Tinggal menghitung hari sebelum Liga 1 2017 dimulai, pelatih asal Argentina itu justru dipecat Persipura Jayapura.
Padahal, Vera baru membawa Persipura menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun ketika menyambut musim baru, Boaz Solossa dan kawan-kawan gugur di babak penyisihan Piala Presiden 2017.
Ada dugaan bahwa keputusan Persipura mendepak Vera dikarenakan lisensi sang pelatih. Arsitek berusia 47 tahun itu hanya mengantungi lisensi CONMEBOL. Waktu itu peraturannya tiap pelatih di Liga 1 minimal bermodalkan lisensi A AFC.
Dua tahun berselang, Vera kembali menghadapi pemecatan. Mantan arsitek Persebaya Surabaya ini diberhentikan oleh Bhayangkara FC di pertengahan musim 2019 karena inkonsistensi penampilan.
Eduardo Perez (PSS Sleman)
Kejadian aneh bin nyata terjadi ketika Eduardo Perez bekerja sama dengan PSS Sleman. Mulanya, kedua pihak bersepakat untuk menjalin ikatan pada Januari 2020.
Perez ditunjuk manajemen PSSI untuk menggantikan Seto Nurdiyantoro. Belum juga genap dua bulan melatih, pria asal Spanyol itu telah mengundurkan diri.
Alasannya, hubungan Perez dengan PSS tidak lagi mesra. Mantan asisten Luis Milla tersebut merasa memiliki banyak perbedaan pandangan dengan manajemen tim.
Sebelumnya, dugaan merebak bahwa Perez dipecat oleh manajemen tim berjulukan Super Elja ini. Pasalnya dalam dua pertandingan uji coba sebelum Shopee Liga 1 2020, PSS hanya meraih satu imbang dan sekali kalah.
Miroslav Janu (Arema FC)
Tepat 2 tahun lalu eks pelatih Arema, Miroslav Janu meninggal dunia pada usia 54 tahun di Surabaya karena seranga... pic.twitter.com/FIakEBB3JC
— Art Of Aremania (@aremadesign) January 24, 2015
Cerita mundurnya Mario Gomez dari kursi pelatih Arema FC belum lama ini mengulangi kisah Miroslav Janu. Mendiang pelatih asal Republik Ceska itu pernah merasakan kondisi yang sama pada musim 2007/2008.
Janu memilih meninggalkan Arema FC sesaat sebelum babak 8 besar dimulai. Penyebabnya kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat mengenai perpanjangan kontrak.
Waktu itu kompetisi Liga Indonesia molor sebulan dari jadwal semula. Arema ingin mengajukan penambahan kontrak berdurasi sebulan.
Namun, Janu meminta lebih dari itu. Jika hanya diperpanjang satu bulan, risikonya Janu harus menganggur beberapa bulan ke depan sambil menunggu kompetisi baru di Indonesia. Padahal, dia sudah dapat tawaran melatih di negaranya saat jeda kompetisi di Indonesia.
Arema FC memilih merelakan Janu. Pelatih yang dikenal dengan disiplin tinggi itu memilih pulang kampung melatih tim muda Slavia Paha. Tim berjulukan Singo Edan ditangani asisten pelatih Joko Susilo di babak 8 besar dan akhirnya gugur di fase itu.
Janu kembali menangani Arema FC pada 2010/2011 dan mengantar Singo Edan menjadi runner up. Mantan arsitek Persela Lamongan itu meninggal di Surabaya pada 24 Januari 2013 akibat serangan jantung.
Darko Janakovic (Persib Bandung)
Juli 2010, Persib mengumumkan pelatih Darko Janakovic sebagai pelatih baru untuk musim 2010/2011. September 2010, arsitek asal Prancis itu resmi dipecat.
Janakovic tidak sampai tiga bulan menangani Persib. Dia terpaksa lempar handuk karena mayoritas para pemain Pangeran Biru menjauhinya.
"Saya sebenarnya ingin sekali membawa Persib juara, tetapi ternyata manajemen dan pemain tak menginginkannya. Saya memilih pergi dari Persib," kata Janakovic medio September 2010.
Sejak awal, gaya kepelatihan Janakovic memang menuai tekanan. Dia dianggap terlalu keras dan tanpa kompromi dalam menyeleksi pemain. Para pemain Pangeran Biru tidak menyukai perilakunya yang dinilai semena-mena.
"Mestinya sebagai pelatih baru di Liga Indonesia sini, Darko bisa mendekatkan diri dengan para pemain namun yang terjadi malah ia bertindak otoriter dan menganggap semua yang dilakukan kami salah," kata Markus Horison, yang kala itu masih menjadi kiper Persib.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Yus Mei Sawitri
Published: 15 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Vanessa, si Cantik Jago Taekwondo dari Italia
- WAGs: Agustina Gandolfo, Musim panas, dan Kolam Renang
- Pahlawan Kemenangan PSG atas Atalanta dan Istrinya yang Aduhai
- Carolina Dias, Model Muda Brasil yang Berhasil Merebut Hati Kaka
- Lina Yakupova: Paras Manis Striker Timnas Wanita Rusia
- Istri Robert Lewandowski Ikut Rayakan Kekalahan Telak Barcelona
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...