
Bola.net - Meski kalah, Persebaya Surabaya diakui Persema Malang sebagai lawan yang tangguh. Terlebih lagi, Bajul Ijo -julukan Persebaya Surabaya- ada sosok Andik Vermansah.
Menurut Pelatih Persema Malang, Slave Radovski, laga melawan Persebaya yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Minggu (22/04) sore, adalah sebuah laga berat bagi anak asuhnya. Di pertandingan ini, Persebaya membuktikan jati diri mereka sebagai tim papan atas.
"Ini merupakan pertandingan yang sulit. Persebaya merupakan tim yang sangat bagus," puji Slave, dalam konferensi pers seusai pertandingan. "Terlebih lagi,di tim itu ada sosok pemain terbaik di Indonesia, Andik Vermansah."
Lebih lanjut, Slave mengaku bahwa anak asuhnya beruntung bisa memetik poin penuh di pertandingan tersebut. Terlebih lagi, menurutnya, ini bukanlah penampilan terbaik para penggawa Persema.
"Kami memang merasa bahwa tiga angka adalah tiga angka. Namun, harus diakui juga bahwa anak-anak tidak bermain terlalu baik," tandasnya.
Sementara itu, Kapten Persema, Bima Sakti mengakui bahwa selain keberuntungan, kemenangan Persema juga berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah sampai akhir. "Kami hanya melakukan yang dikatakan oleh pelatih. Don't give up sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir," ungkap Bima. (den/gia)
Menurut Pelatih Persema Malang, Slave Radovski, laga melawan Persebaya yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Minggu (22/04) sore, adalah sebuah laga berat bagi anak asuhnya. Di pertandingan ini, Persebaya membuktikan jati diri mereka sebagai tim papan atas.
"Ini merupakan pertandingan yang sulit. Persebaya merupakan tim yang sangat bagus," puji Slave, dalam konferensi pers seusai pertandingan. "Terlebih lagi,di tim itu ada sosok pemain terbaik di Indonesia, Andik Vermansah."
Lebih lanjut, Slave mengaku bahwa anak asuhnya beruntung bisa memetik poin penuh di pertandingan tersebut. Terlebih lagi, menurutnya, ini bukanlah penampilan terbaik para penggawa Persema.
"Kami memang merasa bahwa tiga angka adalah tiga angka. Namun, harus diakui juga bahwa anak-anak tidak bermain terlalu baik," tandasnya.
Sementara itu, Kapten Persema, Bima Sakti mengakui bahwa selain keberuntungan, kemenangan Persema juga berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah sampai akhir. "Kami hanya melakukan yang dikatakan oleh pelatih. Don't give up sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir," ungkap Bima. (den/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 15 Oktober 2025 13:47
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 13:47
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 13:27
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 13:14
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:44
MOST VIEWED
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Bojan Hodak Melawan Semesta, Ingin Bawa Persib Bandung Treble Juara BRI Super League
- Cek Jadwal dan Nonton BRI Super League 2025/26 Pekan 9 di Vidio
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...