
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Rudy William Keltjes mengakui bahwa Persebaya Surabaya bermain lebih baik. Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (2/5) sore, Juku Eja ditumbangkan Persebaya dengan skor 0-2.
"Kita harus akui bahwa Persebaya lebih bagus. Kalau adu teknik, pemain kami jelas kecolongan," terang Rudy kepada wartawan usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 700 penonton tersebut, gol pertama Persebaya dicetak Fandi Eko Utomo menit ke-17. Sementara gol kedua hadir melalui sepakan Emmanuel Kenmogne menit ke-48.
"Pada babak pertama, kami terbawa irama permainan Persebaya. Bagus sekali Persebaya. Kita kalah kualitas. Yasudah mau bilang apa," lanjut pelatih asal Surabaya ini.
Rudy juga memuji kejeniusan pelatih Persebaya Rahmad Darmawan dalam membaca permainan PSM. "Saya tak takut Persebayanya. Saya lebih takut pelatihnya. Sebab pelatihnya bisa memperlambat permainan. Pelatihnya sangat bagus. Dia membaca dan diarahkan. Sehingga kita terbawa irama dia," puji Rudy.
Rudy juga menyoroti permainan Kurniawan Karman yang dianggap kurang greng. Kurniawan akhirnya digantikan Rasyid Bakrie pada menit ke-38. "Saya bisa maklum karena ini anak bukan pemain sayap. Meski Rasyid juga bukan sayap. Sehingga tadi saya pakai empat gelandang," imbuh Rudy.
Pada babak kedua, PSM sebenarnya bermain lebih bagus dan sangat agresif. "Saya lihat Persebaya mulai lelah jadi saya minta anak-anak bermain normal. Tapi karena kalah kualitas, Persebaya bisa kendalikan irama. Untung saja kami tak kalah banyak. Kalau Persebaya main seperti tadi, mereka bisa juara grup," tutup Rudy. (faw/dzi)
"Kita harus akui bahwa Persebaya lebih bagus. Kalau adu teknik, pemain kami jelas kecolongan," terang Rudy kepada wartawan usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 700 penonton tersebut, gol pertama Persebaya dicetak Fandi Eko Utomo menit ke-17. Sementara gol kedua hadir melalui sepakan Emmanuel Kenmogne menit ke-48.
"Pada babak pertama, kami terbawa irama permainan Persebaya. Bagus sekali Persebaya. Kita kalah kualitas. Yasudah mau bilang apa," lanjut pelatih asal Surabaya ini.
Rudy juga memuji kejeniusan pelatih Persebaya Rahmad Darmawan dalam membaca permainan PSM. "Saya tak takut Persebayanya. Saya lebih takut pelatihnya. Sebab pelatihnya bisa memperlambat permainan. Pelatihnya sangat bagus. Dia membaca dan diarahkan. Sehingga kita terbawa irama dia," puji Rudy.
Rudy juga menyoroti permainan Kurniawan Karman yang dianggap kurang greng. Kurniawan akhirnya digantikan Rasyid Bakrie pada menit ke-38. "Saya bisa maklum karena ini anak bukan pemain sayap. Meski Rasyid juga bukan sayap. Sehingga tadi saya pakai empat gelandang," imbuh Rudy.
Pada babak kedua, PSM sebenarnya bermain lebih bagus dan sangat agresif. "Saya lihat Persebaya mulai lelah jadi saya minta anak-anak bermain normal. Tapi karena kalah kualitas, Persebaya bisa kendalikan irama. Untung saja kami tak kalah banyak. Kalau Persebaya main seperti tadi, mereka bisa juara grup," tutup Rudy. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...