
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Jorg Peter Steinebrunner, kecewa karena kembali harus menelan kekalahan di kompetisi ISL wilayah Timur. Setelah ditaklukkan Mitra Kukar 0-2, tim Ayam Jantan kembali takluk dari Persepam MU 0-1.
Yang membuat Jorg kecewa adalah gol Persepam yang diciptakan Silvio Escobar pada menit ke-2. Pasalnya, pemain belakang PSM tidak mengantisipasi pergerakan Escobar ditambah tidak sigapnya Markus Horison di bawah mistar gawang.
"It's stupid goal (gol yang bodoh). Seharusnya, gol itu tidak terjadi, baru dua menit sudah kebobolan," kata Jorg usai laga, Selasa (11/2/2014) malam.
Jorg mengakui kekalahan timnya namun ia juga menilai bahwa permainan anak asuhnya mulai memperlihatkan peningkatan. Hal itu terlihat dari penguasaan permainan yang didominasi PSM.
"Kita menguasai bola tapi belum beruntung mencetak gol. Banyak peluang yang kita ciptakan, sayang penyelesaian akhir tidak berhasil," ujarnya.
"Liga baru berjalan tiga minggu dan kalau dilihat permainan kali ini sudah meningkat dari laga sebelumnya, terutama babak kedua. Sudah ada progres dan semoga terus berkembang. Permainan tadi sudah bagus, mereka bermain seperti bukan laga away," lanjutnya pelatih asal Jerman ini.
"Kita tidak bisa selalu dituntut untuk menang karena pemain bukan robot. Mereka sudah memperlihatkan kerja keras di lapangan, mendominasi laga, tapi belum beruntung cetak gol," katanya. (nda/dzi)
Yang membuat Jorg kecewa adalah gol Persepam yang diciptakan Silvio Escobar pada menit ke-2. Pasalnya, pemain belakang PSM tidak mengantisipasi pergerakan Escobar ditambah tidak sigapnya Markus Horison di bawah mistar gawang.
"It's stupid goal (gol yang bodoh). Seharusnya, gol itu tidak terjadi, baru dua menit sudah kebobolan," kata Jorg usai laga, Selasa (11/2/2014) malam.
Jorg mengakui kekalahan timnya namun ia juga menilai bahwa permainan anak asuhnya mulai memperlihatkan peningkatan. Hal itu terlihat dari penguasaan permainan yang didominasi PSM.
"Kita menguasai bola tapi belum beruntung mencetak gol. Banyak peluang yang kita ciptakan, sayang penyelesaian akhir tidak berhasil," ujarnya.
"Liga baru berjalan tiga minggu dan kalau dilihat permainan kali ini sudah meningkat dari laga sebelumnya, terutama babak kedua. Sudah ada progres dan semoga terus berkembang. Permainan tadi sudah bagus, mereka bermain seperti bukan laga away," lanjutnya pelatih asal Jerman ini.
"Kita tidak bisa selalu dituntut untuk menang karena pemain bukan robot. Mereka sudah memperlihatkan kerja keras di lapangan, mendominasi laga, tapi belum beruntung cetak gol," katanya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...