
Bola.net - Cita-cita besar dimiliki Legenda Football Academy (LFA) dalam perhelatan kompetisi sepak bola U-16 bertajuk HOS Tjokroaminoto Cup 2014.
Yakni, para pemain terbaik diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 di India pada tahun 2017. Sedangkan untuk babak kualifikasinya, direncanakan digelar pada 2015.
"Dari anak-anak yang tampil di sini, saya yakin ada yang bisa mewakili Indonesia di ajang tersebut. Karena itu, PSSI harus jujur dan aktif untuk ikut memantau serta melakukan seleksi secara terbuka," kata Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi.
Ajang yang diprakarsai LFA dengan menggandeng ASSBI tersebut, nantinya bakal menjaring sebanyak 18 pemain untuk dikirim ke Iber Cup 2015, di Estoril, Portugal, pada 13-19 Juli.
Untuk pemantauan bakat pemain, LFA dan ASSBI sudah membentuk tim Technical Study Group (TSG) yang diisi Zaenal Abidin, Robby Darwis, dan juga Danurwindo.
Lebih jauh dikatakan Taufik, ada alasan lain pihaknya menggulirkan kompetisi U-16. Yakni, karena ada satu jenjang yang terputus dalam kompetisi usia dini.
"U-12 dan U-14 ada kompetisinya, tapi setelah itu ada jarak yang terlalu jauh andai harus langsung ke kompetisi U-18 di Piala Soeratin. Kompetisi ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang," tukasnya.
"Peserta Iber Cup, sangat bergengsi. Sebab yang tampil, bukan SSB melainkan akademi dari klub-klub raksasa. Di antaranya, akademi dari Gamba Osaka, Chelsea FC, Real Madrid, dan sebagainya. Setelah menjalani turnamen, baru para pemain akademi kami ditentukan. Karena akademi memang tak bisa dibentuk dalam waktu singkat," pungkas Taufik. (esa/pra)
Yakni, para pemain terbaik diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 di India pada tahun 2017. Sedangkan untuk babak kualifikasinya, direncanakan digelar pada 2015.
"Dari anak-anak yang tampil di sini, saya yakin ada yang bisa mewakili Indonesia di ajang tersebut. Karena itu, PSSI harus jujur dan aktif untuk ikut memantau serta melakukan seleksi secara terbuka," kata Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi.
Ajang yang diprakarsai LFA dengan menggandeng ASSBI tersebut, nantinya bakal menjaring sebanyak 18 pemain untuk dikirim ke Iber Cup 2015, di Estoril, Portugal, pada 13-19 Juli.
Untuk pemantauan bakat pemain, LFA dan ASSBI sudah membentuk tim Technical Study Group (TSG) yang diisi Zaenal Abidin, Robby Darwis, dan juga Danurwindo.
Lebih jauh dikatakan Taufik, ada alasan lain pihaknya menggulirkan kompetisi U-16. Yakni, karena ada satu jenjang yang terputus dalam kompetisi usia dini.
"U-12 dan U-14 ada kompetisinya, tapi setelah itu ada jarak yang terlalu jauh andai harus langsung ke kompetisi U-18 di Piala Soeratin. Kompetisi ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang," tukasnya.
"Peserta Iber Cup, sangat bergengsi. Sebab yang tampil, bukan SSB melainkan akademi dari klub-klub raksasa. Di antaranya, akademi dari Gamba Osaka, Chelsea FC, Real Madrid, dan sebagainya. Setelah menjalani turnamen, baru para pemain akademi kami ditentukan. Karena akademi memang tak bisa dibentuk dalam waktu singkat," pungkas Taufik. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 16 Oktober 2025 19:13
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...