
Bola.net - Minggu (27/05), bisa jadi tidak akan dilupakan Ferry Anto Eko Saputra. Hari itu, penyerang Persis Solo tersebut mendapat pengalaman 'yang unik' terkait kepemimpinan wasit.
Ferry berkisah bahwa saat itu dia memperkuat timnya bermain di kandang PSCS Cilacap dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Grup 2. "Waktu itu, babak pertama pertandingan hampir usai. Kami mendapat tendangan bebas, yang dieksekusi Javier Roca. Saya berlari ke tiang dekat dan menyambut dengan sundulan," kenang pemain kelahiran 12 Februari 1985 ini. " Saat menyundul, ada yang menabrak saya dari belakang. Karena itulah saya terjatuh."
Ferry Anto melanjutkan, meski terjatuh, dia sempat melihat bahwa bola gol. Namun, dia heran wasit Andik tidak memberi isyarat bahwa gol tersebut sah.
"Saya bertanya pada wasit mengenai alasannya tidak mengesahkan gol tersebut. Dia hanya menjawab bahwa ada pelanggaran. Yang mengesalkan, ketika saya bertanya padanya pelanggaran apa yang terjadi, dia hanya menjawab singkat: Lupa!"
Apakah Ferry Anto bakal menuntut keadilan atas keputusan sang pengadil? Ternyata tidak. Dia telah belajar dari pengalaman. "Ya sudah Mas. Di Manahan, kandang kami sendiri saja, kami dicurangi. Apalagi di kandang lawan," tuturnya getir.
Kegetiran pemain bernomor punggung 17 itu bisa jadi bakal makin menjadi. Pasalnya, di akhir laga, Persis juga harus menyerah kalah di laga tersebut. (den/end)
Ferry berkisah bahwa saat itu dia memperkuat timnya bermain di kandang PSCS Cilacap dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Grup 2. "Waktu itu, babak pertama pertandingan hampir usai. Kami mendapat tendangan bebas, yang dieksekusi Javier Roca. Saya berlari ke tiang dekat dan menyambut dengan sundulan," kenang pemain kelahiran 12 Februari 1985 ini. " Saat menyundul, ada yang menabrak saya dari belakang. Karena itulah saya terjatuh."
Ferry Anto melanjutkan, meski terjatuh, dia sempat melihat bahwa bola gol. Namun, dia heran wasit Andik tidak memberi isyarat bahwa gol tersebut sah.
"Saya bertanya pada wasit mengenai alasannya tidak mengesahkan gol tersebut. Dia hanya menjawab bahwa ada pelanggaran. Yang mengesalkan, ketika saya bertanya padanya pelanggaran apa yang terjadi, dia hanya menjawab singkat: Lupa!"
Apakah Ferry Anto bakal menuntut keadilan atas keputusan sang pengadil? Ternyata tidak. Dia telah belajar dari pengalaman. "Ya sudah Mas. Di Manahan, kandang kami sendiri saja, kami dicurangi. Apalagi di kandang lawan," tuturnya getir.
Kegetiran pemain bernomor punggung 17 itu bisa jadi bakal makin menjadi. Pasalnya, di akhir laga, Persis juga harus menyerah kalah di laga tersebut. (den/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:15
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Malut United 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 13:29
-
Tenis 21 Oktober 2025 13:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 13:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:52
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...