
Bola.net - Polemik gaji pemain PSIM Yogyakarta tampaknya masih akan berbuntut panjang. Keinginan manajemen menerapkan rasionalisasi gaji mendapat tentangan dari beberapa pemain.
Manajemen memang berniat untuk menyelesaikan separuh dari nilai gaji para pemain pekan ini, serta memilah pemain yang berhak menerima gaji berdasarkan skala prioritas.
“Waduh saya pusing mas, manajemen maunya apa. Masa gaji kita dibelah-belah begini. Semua pemain juga butuh uang. Tolonglah, segera penuhi hak kami,” keluh kapten PSIM, Nova Zaenal.
Sementara itu, Direktur Marketing PSIM, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya menyediakan budget sekitar Rp 160 juta yang artinya hanya separuh dari nilai total gaji pemain sebulan.
"Kami juga belum bisa menjamin Rabu benar-benar cair atau tidak. Pasalnya kami kan tak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Bisa saja dananya batal cair,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu alternatif yang akan digunakan manajemen adalah dengan melakukan rasionalisasi gaji pemain. Apalagi salah satu investor utama PSIM, PT NPI telah resmi mengakhiri kerjasama dengan PSIM.
“Sepertinya kami harus melakukan rasionalisasi. Apalagi NPI sudah nggak sama kita lagi. Kami juga masih memiliki tunggakan yang saat ini masih ditunda pembayarannya sekitar Rp 400 jutaan. Jadi kami harus mengajak bicara dengan pemain terkait hal ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Walikota Yogyakarta, sekaligus Ketua Umum PSIM, Haryadi Suyuti sempat memberikan jaminan untuk segera melunasi tunggakan gaji pemain. Namun setelah laporan keuangan dari PT PSIM Yogya masuk ke manajemen. (bli/rj/dzi)
Manajemen memang berniat untuk menyelesaikan separuh dari nilai gaji para pemain pekan ini, serta memilah pemain yang berhak menerima gaji berdasarkan skala prioritas.
“Waduh saya pusing mas, manajemen maunya apa. Masa gaji kita dibelah-belah begini. Semua pemain juga butuh uang. Tolonglah, segera penuhi hak kami,” keluh kapten PSIM, Nova Zaenal.
Sementara itu, Direktur Marketing PSIM, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya menyediakan budget sekitar Rp 160 juta yang artinya hanya separuh dari nilai total gaji pemain sebulan.
"Kami juga belum bisa menjamin Rabu benar-benar cair atau tidak. Pasalnya kami kan tak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Bisa saja dananya batal cair,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu alternatif yang akan digunakan manajemen adalah dengan melakukan rasionalisasi gaji pemain. Apalagi salah satu investor utama PSIM, PT NPI telah resmi mengakhiri kerjasama dengan PSIM.
“Sepertinya kami harus melakukan rasionalisasi. Apalagi NPI sudah nggak sama kita lagi. Kami juga masih memiliki tunggakan yang saat ini masih ditunda pembayarannya sekitar Rp 400 jutaan. Jadi kami harus mengajak bicara dengan pemain terkait hal ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Walikota Yogyakarta, sekaligus Ketua Umum PSIM, Haryadi Suyuti sempat memberikan jaminan untuk segera melunasi tunggakan gaji pemain. Namun setelah laporan keuangan dari PT PSIM Yogya masuk ke manajemen. (bli/rj/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 17:41
Hasil BRI Super League: Persita Tangerang Bantai PSIM 4-0 di Indomilk Arena
-
Bola Indonesia 27 September 2025 18:06
Hasil BRI Super League PSM vs PSIM: Duel Sengit, Kedua Tim Dipaksa Berbagi Angka
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...