
Bola.net - Kota Makassar disebut menjadi salah satu kota yang dieliminasi dari tujuan Diego Maradona. Alasannya, Maradona enggan dijadikan alat politik.
Diindikasikan, salah satu calon walikota memakai nama Maradona untuk menarik simpati masyarakat. Maradona ke Makassar memang atas permintaan salah satu calon wali kota, Irman Yasin Limpo.
Terkait hal tersebut, panitia lokal kedatangan Maradona ke Makassar, Irfan AB, mengatakan bahwa sampai saat, Minggu (30/6/2013) pagi, belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) selaku promotor.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari penyelenggara. Jadi, persiapan kita tetap jalan. Bahkan beberapa panitia dari Jakarta juga sudah ada di sini," kata Irfan.
"Saya juga heran disebut di media online diberitakan kalau Maradona batal ke Makassar. Kan kita ada kerjasama dengan promotor, kalau memang batal, pasti ada ada pemberitahuan secepatnya. Medan kan langsung diberitahukan lebih awal," lanjutnya.
Sebelumnya Ketua BASRI, Eddy Sofyan mengatakan bahwa Maradona kesal mengetahui namanya dijadikan alat politik.
"Izin Maradona untuk kegiatan sepak bola. Jika ada bukti tujuan lain, penyelenggaraan jelas bisa tak terlaksana. Maradona bilang akan langsung pulang, bila memang begitu (ada unsur politik). Ia pemain sepakbola. Kedatangannya untuk coaching clinic, seminar tentang sepak bola, bukan untuk politik," katanya.
Pencoretan itu juga ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor. "Di sana, ada calon walikota yang memasang iklan di koran bersama Maradona. Saya tak mau menyebut bendera yang dibawanya. Itu kan partai," kata mantan Ketua Badan Tim Nasional itu yang juga merupakan perwakilan sponsor kedatangan Maradona di Indonesia. (nda/hsw)
Diindikasikan, salah satu calon walikota memakai nama Maradona untuk menarik simpati masyarakat. Maradona ke Makassar memang atas permintaan salah satu calon wali kota, Irman Yasin Limpo.
Terkait hal tersebut, panitia lokal kedatangan Maradona ke Makassar, Irfan AB, mengatakan bahwa sampai saat, Minggu (30/6/2013) pagi, belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) selaku promotor.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari penyelenggara. Jadi, persiapan kita tetap jalan. Bahkan beberapa panitia dari Jakarta juga sudah ada di sini," kata Irfan.
"Saya juga heran disebut di media online diberitakan kalau Maradona batal ke Makassar. Kan kita ada kerjasama dengan promotor, kalau memang batal, pasti ada ada pemberitahuan secepatnya. Medan kan langsung diberitahukan lebih awal," lanjutnya.
Sebelumnya Ketua BASRI, Eddy Sofyan mengatakan bahwa Maradona kesal mengetahui namanya dijadikan alat politik.
"Izin Maradona untuk kegiatan sepak bola. Jika ada bukti tujuan lain, penyelenggaraan jelas bisa tak terlaksana. Maradona bilang akan langsung pulang, bila memang begitu (ada unsur politik). Ia pemain sepakbola. Kedatangannya untuk coaching clinic, seminar tentang sepak bola, bukan untuk politik," katanya.
Pencoretan itu juga ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor. "Di sana, ada calon walikota yang memasang iklan di koran bersama Maradona. Saya tak mau menyebut bendera yang dibawanya. Itu kan partai," kata mantan Ketua Badan Tim Nasional itu yang juga merupakan perwakilan sponsor kedatangan Maradona di Indonesia. (nda/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386014/original/097769300_1760951252-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_15.47.37__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387738/original/076818800_1761101181-Rumah_duka_mahasiswa_IPB_Anggit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388932/original/013310200_1761172568-Polda_NTT.jpeg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4056987/original/071041600_1655545181-bee4c6fc-b1c6-43a7-ae8f-fb56f7cb0fe2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388847/original/010048000_1761138714-Prabowo_Ramaphosa.jpg)

