
Bola.net - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus anggota task force, Djoko Pekik Irianto, mengaku menghadapi proses rumit ketika harus membubarkan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).
Dirinya mengakui, banyak mendapatkan masukan untuk membubarkan KPSI dan diminta lebih memperhatikan PSSI, notabene anggotanya.
"Pemerintah tentu mengakui PSSI sebagai federasi yang sah sesuai yuridiksi. Namun, tidak bisa begitu saja bersikap untuk membubarkan KPSI," ujarnya.
"Apalagi, sesuai de facto, keberadaan KPSI tidak bisa dihilangkan begitu saja. Terlebih, KPSI juga mendapatkan dukungan dari anggota PSSI hingga akhirnya terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, Jakarta, Maret 2012 yang memilih La Nyalla Mattalitti sebagai KPSI," sambungnya.
Lebih jauh dikatakannya, bukan pekerjaan mudah menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia. Karena itu, Djoko Pekik Irianto menambahkan, pemerintah melalui task force akan melakukan koordinasi dengan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).
Langkah koordinasi dengan AFC dilakukan usai mendapatkan arahan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Karena itu, task force akan melakukan pertemuan dengan Presiden AFC Zhang Zilong untuk membahas langkah penyelesaian konflik. (esa/dzi)
Dirinya mengakui, banyak mendapatkan masukan untuk membubarkan KPSI dan diminta lebih memperhatikan PSSI, notabene anggotanya.
"Pemerintah tentu mengakui PSSI sebagai federasi yang sah sesuai yuridiksi. Namun, tidak bisa begitu saja bersikap untuk membubarkan KPSI," ujarnya.
"Apalagi, sesuai de facto, keberadaan KPSI tidak bisa dihilangkan begitu saja. Terlebih, KPSI juga mendapatkan dukungan dari anggota PSSI hingga akhirnya terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, Jakarta, Maret 2012 yang memilih La Nyalla Mattalitti sebagai KPSI," sambungnya.
Lebih jauh dikatakannya, bukan pekerjaan mudah menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia. Karena itu, Djoko Pekik Irianto menambahkan, pemerintah melalui task force akan melakukan koordinasi dengan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).
Langkah koordinasi dengan AFC dilakukan usai mendapatkan arahan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Karena itu, task force akan melakukan pertemuan dengan Presiden AFC Zhang Zilong untuk membahas langkah penyelesaian konflik. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 5 Desember 2016 22:51
-
Bola Indonesia 11 Juni 2015 11:06
Kemenpora Masih Optimis Indonesia Raih Target di SEA Games 2015
-
Bola Indonesia 11 Mei 2015 11:11
-
Bulu Tangkis 25 Juli 2014 22:29
-
Bola Indonesia 5 Juli 2014 19:40
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...