
Bola.net - Para pendukung Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, secara tertutup di Kantor KOI, Gedung FX, Sudirman, Jakarta, Rabu (23/1) petang.
Tujuan para pendukung yang menamai kelompok 87 (pemilik suara di Kongres Luar Biasa/KLB PSSI di Solo) tersebut, yakni mengadukan kisruh sepak bola nasional yang tak kunjung usai.
Mereka yakni Presiden Persisam H. Harbiansyah Hanafiah, Direktur Bisnis Persisam Yunus Nusi, Ketua Harian Persipura La Siya, Sekretaris Pengprov PSSI DI Yogyakarta Dwi Irianto dan Sekretaris Pengprov PSSI Maluku Utara Maurits Tuguis. Mereka mengaku, menemui Ketua KOI dalam rangka penunjukan KOI oleh FIFA dan AFC sebagai organisasi yang dapat menjadi penengah antara PSSI dan KPSI.
"Saya sampaikan ke ibu Rita, ini bukan masalah Arifin Panigoro dengan Nirwan Bakrie. Namun ini masalah pengurus PSSI dengan anggotanya. Kami punya prinsip kalau salah ya tetap salah," kata Harbiansyah kepada wartawan usai pertemuan.
Namun, Harbiansyah mengatakan, K-87 yang bernaung di bawah KPSI tidak mencari kambing hitam terkait kisruh sepak bola Indonesia. Mereka hanya ingin konflik yang sudah berjalan selama dua tahun ini cepat berakhir, sesuai dengan keinginan anggota sah PSSI.
"Kami sudah lelah. Kami khawatir Indonesia di sanksi oleh FIFA. Yang merasakan dampaknya pasti klub, susah cari sponsor dan susah cari izin," sambungnya.
"Kami ini mau memberikan hiburan kepada masyarakat tapi selalu ada pertimbangan untuk izin. Ini untuk memajukan sepak bola Indonesia. Hanya itu yang ingin kita minta kepada ibu Rita," tutupnya.
Harbiansyah berharap, KOI yang telah dipercaya FIFA dan AFC untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia dapat segera mengambil tindakan.
"Kami sampaikan ke ibu Rita jangan sampai Indonesia disanksi FIFA. Kami sudah capek. Kebetulan kami kenal dengan ibu Rita, dia sangat baik mau menerima kami tadi. Beliau harus menjalankan amanat dengan netral sesuai dengan arahan FIFA dan AFC. Kami sangat mendukungnya," tutupnya. (esa/dzi)
Tujuan para pendukung yang menamai kelompok 87 (pemilik suara di Kongres Luar Biasa/KLB PSSI di Solo) tersebut, yakni mengadukan kisruh sepak bola nasional yang tak kunjung usai.
Mereka yakni Presiden Persisam H. Harbiansyah Hanafiah, Direktur Bisnis Persisam Yunus Nusi, Ketua Harian Persipura La Siya, Sekretaris Pengprov PSSI DI Yogyakarta Dwi Irianto dan Sekretaris Pengprov PSSI Maluku Utara Maurits Tuguis. Mereka mengaku, menemui Ketua KOI dalam rangka penunjukan KOI oleh FIFA dan AFC sebagai organisasi yang dapat menjadi penengah antara PSSI dan KPSI.
"Saya sampaikan ke ibu Rita, ini bukan masalah Arifin Panigoro dengan Nirwan Bakrie. Namun ini masalah pengurus PSSI dengan anggotanya. Kami punya prinsip kalau salah ya tetap salah," kata Harbiansyah kepada wartawan usai pertemuan.
Namun, Harbiansyah mengatakan, K-87 yang bernaung di bawah KPSI tidak mencari kambing hitam terkait kisruh sepak bola Indonesia. Mereka hanya ingin konflik yang sudah berjalan selama dua tahun ini cepat berakhir, sesuai dengan keinginan anggota sah PSSI.
"Kami sudah lelah. Kami khawatir Indonesia di sanksi oleh FIFA. Yang merasakan dampaknya pasti klub, susah cari sponsor dan susah cari izin," sambungnya.
"Kami ini mau memberikan hiburan kepada masyarakat tapi selalu ada pertimbangan untuk izin. Ini untuk memajukan sepak bola Indonesia. Hanya itu yang ingin kita minta kepada ibu Rita," tutupnya.
Harbiansyah berharap, KOI yang telah dipercaya FIFA dan AFC untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia dapat segera mengambil tindakan.
"Kami sampaikan ke ibu Rita jangan sampai Indonesia disanksi FIFA. Kami sudah capek. Kebetulan kami kenal dengan ibu Rita, dia sangat baik mau menerima kami tadi. Beliau harus menjalankan amanat dengan netral sesuai dengan arahan FIFA dan AFC. Kami sangat mendukungnya," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...