
Bola.net - Persepar Palangkaraya terus bersolek untuk menyambut bakal tampilnya mereka di kasta tertinggi kompetisi musim depan.
Salah satu yang dibenahi oleh Laskar Isen Mulang, adalah Stadion Tuah Pahoe, markas mereka. Saat ini, stadion yang terletak di KM 5 Palangkaraya-Sampit tersebut sekilas mata tak layak sebagai markas klub yang berlaga di kasta tertinggi.
Ilalang tumbuh liar, cat bangunan stadion kusam dan tribun VIP sempit. Selain itu, juga tidak ada lampu penerangan yang membuat stadion ini tidak bisa menggelar pertandingan di malam hari.
Kekurangan yang paling mencolok dari stadion ini adalah kurangnya tribun bagi penonton. Alhasil, stadion berkapasitas 7 ribu orang nampak kesulitan menampung animo pecinta sepak bola Palangkaraya.
Bahkan, dalam pertandingan eksibisi antara Persepar melawan Timnas Selection, di sela-sela Kongres Tahunan PSSI beberapa waktu lalu, penonton sampai harus duduk di sentelban. Semua ini karena tribun yang tersedia tak muat lagi menampung mereka.
Media Officer Persepar, Sigit Wido mengatakan, rehabilitasi Tuah Pahoe dilaksanakan secara bertahap. Pasalnya, banyak hal yang akan dilakukan dalam rehabilitasi tersebut.
"Kami akan melakukan penambahan atap di tribun ekonomi, melakukan rehabilitasi tribun VIP, menambah ruang untuk jumpa pers, membenahi ruang ganti pemain, wasit dan kesehatan," ungkap Sigit.
"Kami juga memasang lampu untuk penerangan sehingga bisa dipakai bertanding di malam hari. Rumput juga akan dibenahi."
Yang paling penting, sambung Sigit, adalah akan adanya penambahan kapasitas stadion tersebut. Setelah rehab selesai, stadion itu diharapkan akan mampu menampung 10 ribu penonton. "Hal ini dimungkinkan karena kita akan membangun tambahan tribun penonton."
Bagi Persepar, rehabilitasi Stadion Tuah Pahoe juga merupakan upaya untuk mendapat lisensi klub profesional dari AFC. Dengan mendapatkan lisensi ini, langkah mereka tampil di kasta tertinggi kompetisi bakal makin mulus, meski misalnya skenario kocok ulang terjadi. (den/end)
Salah satu yang dibenahi oleh Laskar Isen Mulang, adalah Stadion Tuah Pahoe, markas mereka. Saat ini, stadion yang terletak di KM 5 Palangkaraya-Sampit tersebut sekilas mata tak layak sebagai markas klub yang berlaga di kasta tertinggi.
Ilalang tumbuh liar, cat bangunan stadion kusam dan tribun VIP sempit. Selain itu, juga tidak ada lampu penerangan yang membuat stadion ini tidak bisa menggelar pertandingan di malam hari.
Kekurangan yang paling mencolok dari stadion ini adalah kurangnya tribun bagi penonton. Alhasil, stadion berkapasitas 7 ribu orang nampak kesulitan menampung animo pecinta sepak bola Palangkaraya.
Bahkan, dalam pertandingan eksibisi antara Persepar melawan Timnas Selection, di sela-sela Kongres Tahunan PSSI beberapa waktu lalu, penonton sampai harus duduk di sentelban. Semua ini karena tribun yang tersedia tak muat lagi menampung mereka.
Media Officer Persepar, Sigit Wido mengatakan, rehabilitasi Tuah Pahoe dilaksanakan secara bertahap. Pasalnya, banyak hal yang akan dilakukan dalam rehabilitasi tersebut.
"Kami akan melakukan penambahan atap di tribun ekonomi, melakukan rehabilitasi tribun VIP, menambah ruang untuk jumpa pers, membenahi ruang ganti pemain, wasit dan kesehatan," ungkap Sigit.
"Kami juga memasang lampu untuk penerangan sehingga bisa dipakai bertanding di malam hari. Rumput juga akan dibenahi."
Yang paling penting, sambung Sigit, adalah akan adanya penambahan kapasitas stadion tersebut. Setelah rehab selesai, stadion itu diharapkan akan mampu menampung 10 ribu penonton. "Hal ini dimungkinkan karena kita akan membangun tambahan tribun penonton."
Bagi Persepar, rehabilitasi Stadion Tuah Pahoe juga merupakan upaya untuk mendapat lisensi klub profesional dari AFC. Dengan mendapatkan lisensi ini, langkah mereka tampil di kasta tertinggi kompetisi bakal makin mulus, meski misalnya skenario kocok ulang terjadi. (den/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:28
Nasib Gerald Vanenburg Dipertaruhkan di Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 10 September 2025 05:59
-
Liga Inggris 10 September 2025 05:30
-
Piala Dunia 10 September 2025 05:17
-
Piala Dunia 10 September 2025 05:00
-
Liga Inggris 10 September 2025 04:59
-
Piala Dunia 10 September 2025 04:48
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- BRI Super League: Partai Persita Vs PSM Tidak Bisa Digelar di Indomilk Arena, Dipindahkan ke BIS
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...