
Bola.net - Arema Cronus memenuhi undangan PT Liga Indonesia untuk melakukan presentasi di depan perwakilan FIFA sore ini.
Presentasi terkait lima aspek verifikasi mulai dari pembinaan usia dini, legal, infrastruktur, finansial,dan personil administration. Perwakilan FIFA diwakili Frederick, Director Program Performance FIFA, didampingi Liem, Technical Development FIFA, James Johnson, Asociate Departmen Governant League FIFA, dan dari AFC adalah Sanjeevan Balasinggam selaku Director Member Asssociation AFC. Sementara, dari pihak Arema hadir direktur Ruddy Widodo, manager bisnis Fuad Ardiansyah, manager legal Eko Prasetyo dan Media Officer Sudarmaji.
Manajemen Arema menjelaskan secara detail tentang lima aspek penunjang klub. FIFA sempat terkejut ketika Arema menyinggung tentang Aremania, karena mereka telah banyak mendengar Aremania yang sudah mendunia. Tak heran bila dalam setiap laganya, stadion penuh oleh Aremania, bahkan kata Frederick, dia juga telah mendengar dari utusan AFC, Aremania banyak berada di berbagai negara, seperti Jepang, Arab dan beberapa negara Eropa.
Perwakilan FIFA lainya, James Johnson memuji lima aspek yang dimiliki manajemen Arema, karena terbilang berpeluang untuk terus dikembangkan menjadi klub profesional dan menjadi rujukan tim lain, dan verifikasi setiap tahun harus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Sebab, lima aspek itu, ditambahkan James Johnson, sudah terbilang lengkap. Mulai pembinaan usia dini, infrastruktur sampai ke sponsorship.
Sementara, Direktur Arema Cronus, Ruddy Widodo, merasa bangga bisa mempresentasikan di depan FIFA di tengah kontroversi terkait verifikasi. Menurut Ruddy, pihaknya mengakui ada kekurangan, tapi dengan banyak hal yang disampaikan FIFA bisa memotivasi Arema agar lebih baik.
"Di lain sisi kita dianggap kurang dalam verifikasi, tapi di lain sisi kita justru diminta PT Liga Indonesia, mewakili semua klub ISL untuk presentasi di depan FIFA. Jadi, sebenarnya secara jujur Arema harusnya menjadi rujukan klub terbaik dalam penilaian lima aspek yang dimiliki klub," ujar Ruddy Widodo.
Dalam kesempatan itu, Arema juga meminta agar FIFA sering melakukan pelatihan dan seminar untuk pengembangan bisnis klub, peningkatan SDM dan pembinaan usia dini melalui kompetisi yang rutin. Di akhir presentasi, manajemen Arema menyerahkan dokumen verifikasi dan company profile, serta jersey resmi, maskot Singo Edan, dan merchandise lainnya, agar FIFA lebih mengenal Arema lebih dalam. (prl/dzi)
Presentasi terkait lima aspek verifikasi mulai dari pembinaan usia dini, legal, infrastruktur, finansial,dan personil administration. Perwakilan FIFA diwakili Frederick, Director Program Performance FIFA, didampingi Liem, Technical Development FIFA, James Johnson, Asociate Departmen Governant League FIFA, dan dari AFC adalah Sanjeevan Balasinggam selaku Director Member Asssociation AFC. Sementara, dari pihak Arema hadir direktur Ruddy Widodo, manager bisnis Fuad Ardiansyah, manager legal Eko Prasetyo dan Media Officer Sudarmaji.
Manajemen Arema menjelaskan secara detail tentang lima aspek penunjang klub. FIFA sempat terkejut ketika Arema menyinggung tentang Aremania, karena mereka telah banyak mendengar Aremania yang sudah mendunia. Tak heran bila dalam setiap laganya, stadion penuh oleh Aremania, bahkan kata Frederick, dia juga telah mendengar dari utusan AFC, Aremania banyak berada di berbagai negara, seperti Jepang, Arab dan beberapa negara Eropa.
Perwakilan FIFA lainya, James Johnson memuji lima aspek yang dimiliki manajemen Arema, karena terbilang berpeluang untuk terus dikembangkan menjadi klub profesional dan menjadi rujukan tim lain, dan verifikasi setiap tahun harus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Sebab, lima aspek itu, ditambahkan James Johnson, sudah terbilang lengkap. Mulai pembinaan usia dini, infrastruktur sampai ke sponsorship.
Sementara, Direktur Arema Cronus, Ruddy Widodo, merasa bangga bisa mempresentasikan di depan FIFA di tengah kontroversi terkait verifikasi. Menurut Ruddy, pihaknya mengakui ada kekurangan, tapi dengan banyak hal yang disampaikan FIFA bisa memotivasi Arema agar lebih baik.
"Di lain sisi kita dianggap kurang dalam verifikasi, tapi di lain sisi kita justru diminta PT Liga Indonesia, mewakili semua klub ISL untuk presentasi di depan FIFA. Jadi, sebenarnya secara jujur Arema harusnya menjadi rujukan klub terbaik dalam penilaian lima aspek yang dimiliki klub," ujar Ruddy Widodo.
Dalam kesempatan itu, Arema juga meminta agar FIFA sering melakukan pelatihan dan seminar untuk pengembangan bisnis klub, peningkatan SDM dan pembinaan usia dini melalui kompetisi yang rutin. Di akhir presentasi, manajemen Arema menyerahkan dokumen verifikasi dan company profile, serta jersey resmi, maskot Singo Edan, dan merchandise lainnya, agar FIFA lebih mengenal Arema lebih dalam. (prl/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...