Penyelesaian Akhir Persitara PT LPIS Masih Lemah

Penyelesaian Akhir Persitara PT LPIS Masih Lemah
Bola.net - Persitara Jakarta Utara bergerak cepat dalam urusan menyiapkan pasukannya jelang laga lawan Pro Duta FC, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Minggu (6/5) mendatang.

Setelah berupaya meningkatkan fisik Tantan dan kawan-kawan di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu, tim berjuluk Laskar si Pitung langsung menggelar uji coba kontra Persitara U-18 dan Persijatim Jakarta Timur.

Hasilnya cukup melegakan. Kendati dalam laga uji coba tersebut Tantan dan kawan-kawan masih kelelahan, namun tetap tampil agresif terutama saat melawan  juniornya (Persitara U-18) hingga sukses memenangkan laga dengan skor telak 13-1. Sementara hasil uji coba kontra Persijatim, Laskar si Pitung menang dengan skor tipis 2-1.

"Setelah latihan fisik di Ancol lalu, kami langsung melakukan uji coba lawan Persitara U-18 (Jumat pekan lalu) dan menang dengan skor telak. Sementara lawan Persijatim (Senin) kami hanya menang 2-1," ungkap Pelatih Persitara, Zainal "Zapello" Abidin kepada Bola.net.

Kendati pasukannya berhasil memenangkan dua laga uji coba tersebut, tapi Zapello mengaku belum puas. Terutama hasil laga uji coba melawan Persijatim. Pasalnya, penampilan Tantan dan kawan-kawan dianggap jauh dari harapan.

"Mungkin pemain masih kelelahan sehingga bermain kurang fokus saat melawan Persijatim," tuturnya.

Menurut mantan arsitek Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut, daya ledak dan penyelesaian akhir ujung tombak tim besutannya masih lemah. Terbukti, banyak peluang gol yang terbuang sehingga hanya dua gol yang bisa dihasilkan.

"Semestinya, kita bisa menang lebih dari lima gol waktu lawan Persijatim," ungkap Zapello.

Karena itu, sebelum bentrok melawan Pro Duta, Zapello akan mematangkan permainan skuadnya. Tantan dan kawan-kawan akan diminta memperagakan permainan yang lebih agresif.

"Kami ingin permainan lebih agresif lagi," tandasnya.

Selain itu, kelemahan dalam penyelesaian akhir juga dijadikan fokus utama. Katanya, tanpa penyelesaian akhir yang baik, sulit dapat menenangkan laga. Seperti pada laga-laga sebelumnya, meski berhasil mendominasi permainan, tapi anak asuh Zapello gagal memenangkan pertandingan. (esa/dzi)

Berita Terkait