
Bola.net - Mendapak pemain mungkin bukan tugas yang sulit. Jika pemain itu dianggap tak sesuai dengan harapan, maka manajemen tinggal memberikan surat keluar serta beberapa Rupiah untuk kompensasi.
Namun hal berbeda terjadi sebaliknya. Mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan harapan ternyata bukan tugas mudah. Itulah yang saat ini dirasakan oleh Persebaya. Harapan untuk mendapatkan pemain asing berkualitas, tak kunjung tercapai.
Sejatinya, Persebaya sudah berminat mendatangkan gelandang asing berkualitas sejak awal kompetisi lalu. Tapi upaya mereka gagal mendapatkan hasil terbaik. Terbukti, dua pemain asing, Agu Casmir dan Julio Cesar Larrea Flores akhirnya didepak pada tengah kompetisi.
Sport Director Persebaya, Dhimam Abror Djuraid menjelaskan bagaimana pihaknya kesulitan untuk mendatangkan pemain baru. "Sampai sekarang kami juga butuh pemain baru. Dan, proses pencarian itu ternyata tak mudah," ujar Abror.
Pada tengah musim Indonesia Super League (ISL) 2014, Persebaya sempat menjajal striker asal Kongo, Salem Yannick. Selama dua pekan berlatih, Yannick akhirnya dipulangkan. "Beberapa kali kami mencari pemain baru, tapi juga tak cocok," keluh Abror.
Oleh sebab itu, pada bursa transfer kedua ini, kubu Persebaya memagari pemainnya agar tak ada yang lepas ke klub lain. Persebaya pun menolak tawaran dari klub lainn yang berminat atas penggawanya. "Karena stok pemain kami juga minim," tutup Abror. [initial]
(faw/mac)
Namun hal berbeda terjadi sebaliknya. Mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan harapan ternyata bukan tugas mudah. Itulah yang saat ini dirasakan oleh Persebaya. Harapan untuk mendapatkan pemain asing berkualitas, tak kunjung tercapai.
Sejatinya, Persebaya sudah berminat mendatangkan gelandang asing berkualitas sejak awal kompetisi lalu. Tapi upaya mereka gagal mendapatkan hasil terbaik. Terbukti, dua pemain asing, Agu Casmir dan Julio Cesar Larrea Flores akhirnya didepak pada tengah kompetisi.
Sport Director Persebaya, Dhimam Abror Djuraid menjelaskan bagaimana pihaknya kesulitan untuk mendatangkan pemain baru. "Sampai sekarang kami juga butuh pemain baru. Dan, proses pencarian itu ternyata tak mudah," ujar Abror.
Pada tengah musim Indonesia Super League (ISL) 2014, Persebaya sempat menjajal striker asal Kongo, Salem Yannick. Selama dua pekan berlatih, Yannick akhirnya dipulangkan. "Beberapa kali kami mencari pemain baru, tapi juga tak cocok," keluh Abror.
Oleh sebab itu, pada bursa transfer kedua ini, kubu Persebaya memagari pemainnya agar tak ada yang lepas ke klub lain. Persebaya pun menolak tawaran dari klub lainn yang berminat atas penggawanya. "Karena stok pemain kami juga minim," tutup Abror. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:43
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...