
Ini cukup beralasan mengingat banyaknya penggawa Persegres yang tergeletak cedera. Tercatat tiga pemain yang harus dibopong keluar. Mereka adalah Eduardo Da, Ambrizal dan Ghozali Siregar. Bahkan sejak menit ke-72, Persegres bermain dengan 10 orang karena stok pergantian pemain sudah habis.
"Hasil 0-0 ini patut saya syukuri, karena banyak pemain yang cedera. Pergantian pemain itu karena faktor taktik dan cedera. Edu cedera karena benturan. Ambrizal cedera karena salah jatuh. Pergantian ketiga lebih pada strategi. Riyandi saya ganti dengan Yusuf," ucapnya sai laga.
Cedera terparah mungkin menimpa Ghozali. Ia mengalami dislokasi tangan. Bermain dengan 10 orang membuat Persegres tak berkutik. "Seperti yang kalian lihat, babak pertama kami banyak main sepakbola modern, compact defense. Kami putus alur mereka dari belakang ke depan. Makanya Mitra selalu umpan lambung," kata pelatih asal Medan ini.
"Bahkan secara ball possesion dan peluang kami lebih unggul di babak pertama. Sayang, babak kedua menurun apalagi sejak kami main 10 pemain," lanjutnya. Liestiadi juga memuji lawannya. "Mitra lebih banyak pemain berkualitas seperti Septian dan Hendra Bayaw. Tapi kami bisa memberikan perlawanan," tutup Liestiadi. [initial] (faw/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Maret 2022 21:12
Persija Hat-trick Kalah, Persikabo Tak Mau Ikut Pusing Memikirkannya
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...