
Bola.net - Pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono meminta manajemen tim untuk mengajukan protes ke Komdis PSSI terkait insiden pemukulan pemainnya saat timnya dikalahkan tuan rumah Persipura 0-1 di stadion Mandala, Kamis (20/02) petang.
"Saya sudah minta manajemen Persiba Balikpapan untuk ajukan protes tentang sejumlah insiden di lapangan saat menghadapi Persipura," kata pelatih Jaya Hartono usai pertandingan seperti dilansir Antara.
Mantan pelatih Persik Kediri ini mengatakan, pengadil lapangan kurang tegas dan tidak jeli memimpin pertandingan sehingga berujung pada keputusan penalti yang membuat tim tuan rumah meraih kemenangan yang tidak seharusnya.
"Pertandingan tadi sangat tidak adil. Pemain saya dikatakan handsball padahal tidak. Saya sampai tanyakan hal itu ke pemain saya dan dia mengaku tidak. Wasit juga terprovokasi oleh angkat tangan pemain Persipura yang berharap ada pelanggaran di kotak terlarang dan itu terbukti," katanya.
Jaya Hartono menambahkan, jika semua pertandingan berjalan seperti itu, maka kemajuan sepak bola di tanah air tidak akan pernah terjadi, baik pengadil lapangan dan pemain tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti diketahui, laga tersebut memang diwarnai beberapa insiden. Selain kontroversi penalti yang sukses memenangkan Persipura, juga terjadi insiden pemukulan oleh bek Persipura Dominggus Fakdawer kepada Fernando Soler yang hanya diberi hukuman kartu kuning oleh wasit Ahmad Suparman. (ant/dzi)
"Saya sudah minta manajemen Persiba Balikpapan untuk ajukan protes tentang sejumlah insiden di lapangan saat menghadapi Persipura," kata pelatih Jaya Hartono usai pertandingan seperti dilansir Antara.
Mantan pelatih Persik Kediri ini mengatakan, pengadil lapangan kurang tegas dan tidak jeli memimpin pertandingan sehingga berujung pada keputusan penalti yang membuat tim tuan rumah meraih kemenangan yang tidak seharusnya.
"Pertandingan tadi sangat tidak adil. Pemain saya dikatakan handsball padahal tidak. Saya sampai tanyakan hal itu ke pemain saya dan dia mengaku tidak. Wasit juga terprovokasi oleh angkat tangan pemain Persipura yang berharap ada pelanggaran di kotak terlarang dan itu terbukti," katanya.
Jaya Hartono menambahkan, jika semua pertandingan berjalan seperti itu, maka kemajuan sepak bola di tanah air tidak akan pernah terjadi, baik pengadil lapangan dan pemain tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti diketahui, laga tersebut memang diwarnai beberapa insiden. Selain kontroversi penalti yang sukses memenangkan Persipura, juga terjadi insiden pemukulan oleh bek Persipura Dominggus Fakdawer kepada Fernando Soler yang hanya diberi hukuman kartu kuning oleh wasit Ahmad Suparman. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Bola Indonesia 26 September 2025 02:46
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...