
Bola.net - Baik Persida Sidoarjo maupun Perseta Tulungagung sama-sama puas dengan skor imbang 1-1 saat kedua tim berjumpa, Rabu (4/6) sore di Stadion Gelora Delta.
Menurut pelatih Perseta, Syamsul Bahri, satu angka di Sidoarjo sudah sesuai dengan target timnya. "Strategi kami untuk mencuri poin sudah tercapai. Meski target kami sebenarnya adalah tiga poin," ucap Syamsul.
Pada pertandingan ini, tim berjuluk Laskar Badai Selatan terlebih dulu tertinggal lewat eksekusi penalti Uston Nawawi. "Begitu ketinggalan, formasi saya ubah dari 4-4-2 menjadi 4-3-1-2, tujuannya mencetak gol. Hasilnya cukup baik," sebutnya.
Sementara itu, asisten pelatih Persida, Hayatul Fauzi menyebut Laskar Jenggolo tak dibela dewi fortuna. "Kami menciptakan banyak peluang. Harusnya bisa tiga gol. Hasil seri sudah bagus. Hasil seri ini sudah cukup bagi Persida. Apalagi kami hampir kebobolan dari serangan balik," ujar Fauzi.
Pada pertandingan ini, Fauzi mengambil kendali instruksi karena pelatih kepala Persida, Freddy Muli dilarang menemani tim selama satu pertandingan. Freddy ditemani Mursyid Effendi hanya duduk di tribun VVIP. "Meski begitu instruksi yang saya berikan berasal dari Coach Freddy. Pergantian pemain pun saya diskusi dengannya," ujar Fauzi.
Sedangkan menutur manajer anyar Persida, Choirul Hidayat, seharusnya Uston Nawawi cs bisa mengambil poin penuh di kandang sendiri.
Menurut pelatih Perseta, Syamsul Bahri, satu angka di Sidoarjo sudah sesuai dengan target timnya. "Strategi kami untuk mencuri poin sudah tercapai. Meski target kami sebenarnya adalah tiga poin," ucap Syamsul.
Pada pertandingan ini, tim berjuluk Laskar Badai Selatan terlebih dulu tertinggal lewat eksekusi penalti Uston Nawawi. "Begitu ketinggalan, formasi saya ubah dari 4-4-2 menjadi 4-3-1-2, tujuannya mencetak gol. Hasilnya cukup baik," sebutnya.
Sementara itu, asisten pelatih Persida, Hayatul Fauzi menyebut Laskar Jenggolo tak dibela dewi fortuna. "Kami menciptakan banyak peluang. Harusnya bisa tiga gol. Hasil seri sudah bagus. Hasil seri ini sudah cukup bagi Persida. Apalagi kami hampir kebobolan dari serangan balik," ujar Fauzi.
Pada pertandingan ini, Fauzi mengambil kendali instruksi karena pelatih kepala Persida, Freddy Muli dilarang menemani tim selama satu pertandingan. Freddy ditemani Mursyid Effendi hanya duduk di tribun VVIP. "Meski begitu instruksi yang saya berikan berasal dari Coach Freddy. Pergantian pemain pun saya diskusi dengannya," ujar Fauzi.
Sedangkan menutur manajer anyar Persida, Choirul Hidayat, seharusnya Uston Nawawi cs bisa mengambil poin penuh di kandang sendiri.
"Hitung-hitungannya tadi menang. Tapi kami syukuri hasil hari ini. Menurut pandangan saya pribadi, pemain depannya yang kurang. Nampak jelas terasa bagaimana penyelesaian kami masih lemah," ujar Hidayat. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 April 2017 21:11 -
Bola Indonesia 5 April 2017 18:22 -
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

