
Bola.net - Persija Jakarta bisa dianggap sebagai klub tersukses di Indonesia. Selain karena faktor jumlah trofi Liga Indonesia yang ada di lemari mereka, tim kebanggaan Jakmania itu juga tidak pernah turun dari kasta teratas.
Di lemari trofinya, berderet sebelas gelar juara Liga Indonesia milik Persija Jakarta. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mendapatkannya pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1953-1954, 1962-64, 1971-1973, 1973-1975, 1978-1979, 2001, dan 2018.
Bersama PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, Persija menjadi dua dari tiga tim yang nihil degradasi sepanjang keikutsertaan di Liga Indonesia.
Label tim kaya dan bertabur bintang kerap menghiasi Persija di tiap musimnya. Maklum, Macan Kemayoran selalu mendapatkan kucuran dana APBD yang besar sebelum kebijakan ini dilarang.
Namun, Persija juga bukan tanpa masalah. Era kegelapan Macan Kemayoran terjadi pada 2011-2013. Kasus penunggakan gaji dan kering prestasi menghantam tim ibu kota.
Berikut angka-angka yang mengiringi perjalanan Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Persija dalam Angka
22
Selama 22 tahun lamanya Persija Jakarta harus menunggu sebelum meraih trofi Liga Indonesia ke-10 pada 2001. Kala itu, kali terakhir Macan Kemayoran menjadi juara adalah musim 1978-1979.
4
Adalah selisih trofi Persija Jakarta dengan Persib Bandung dan Persis Solo, klub pengoleksi gelar terbanyak kedua di Liga Indonesia.
13
Kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Persija berganti pelatih sebanyak 13 kali, termasuk caretaker. Mulai dari Rahmad Darmawan pada 2020 hingga Sergio Farias.
Persija Jakarta (c) bolanet
4
Jumlah pergantian pelatih Persija pada musim 2019. Awalnya, Macan Kemayoran dilatih oleh Ivan Kolev. Namun, arsitek asal Bulgaria itu dipecat di awal musim.
Persija sempat menunjuk Sudirman sebagai caretaker sebelum kedatangan Julio Banuelos. Menuju akhir musim, Banuelos lengser dan digantikan oleh Edson Tavares.
4
Babak empat kecil yang menyelamatkan Persija dari degradasi pada musim 1985. Kala itu, Macan Kemayoran harus tersingkir dari babak enam kecil yang diisi oleh masing-masing tiga tim terbawah di Wilayah Barat dan Timur.
Di babak empat kecil, Persija harus berkompetisi bersama Persema Malang, yang juga terlempar dari babak enam kecil, dan dua tim teratas Divisi 1, PSIM Yogyakarta dan Persiba Balikpapan.
Akhirnya, Persija berhasil melewati babak empat kecil bersama Persiba dan urung turun kasta ke Divisi 1.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani
Published: 13 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Dilematis, Djanur Dukung Kompetisi Dilanjutkan dengan Protokol Ketat
- Kisah Kurniawan Kartika Ajie dengan Sepeda Motor Antiknya
- Asep Berlian Sebut Kompetisi Tanpa Degradasi Kurang Menantang, Tapi...
- CEO PSIS: Pimpinan Baru PT. LIB Harus Mampu Membangun Optimisme
- Pelatih Arema FC Enggan Komentari Usulan Optimalisasi Pemain U-20
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...