
Bola.net - Lambannya upaya manajemen Persipasi Bekasi dalam membentengi pemain, nampaknya kembali berpotensi petaka. Sederet pemain yang menjadi andalan, tengah digoda klub lainnya. Hal tersebut, kontan menjadi kekhawatiran tim pelatih Persipasi Bekasi yang dikomandoi Warta Kusuma.
Diterangkan Warta, penjaga gawang utama yakni Pipik Suratno sudah didekati Persitara Jakarta Utara yang berada di Grup 2 Divisi Utama musim ini. Sedangkan Agus Salim yang berposisi sebagai striker, kini diminati Persikota Tangerang.
"Sebelumnya, kami kehilangan penjaga gawang Bayu Cahyo yang lebih memilih bergabung dengan salah satu klub asal Kalimantan. Andai kata dari awal pihak manajemen melakukan nego dan prakontrak, mungkin saya tidak takut seperti ini. Kami seharusnya bisa tenang dalam melakukan persiapan. Kini, kami selalu waspada dan khawatir pemain benar-benar pindah ke klub lainnya," kata Warta.
"Namun kabarnya, besok (Kamis, 3 April), manajemen berniat melakukan negosiasi kontrak. Kami berharap, bisa mendapatkan kepastian terkait siapa-siapa saja pemain yang mencapai kesepakatan harga. Sebab, jika ada yang memilih mundur, kami bisa langsung mencari penggantinya," sambungnya.
Sementara itu, Persipasi kalah dari Villa 2000 dengan skor 0-1, dalam laga uji coba di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/4) petang.
Warta menuturkan, kelemahan utama skuadnya yakni masih seputar penyelesaian akhir. Belum maksimalnya penampilan Stephen Nagbe Mennoch dan kawan-kawan, ditengarai Warta juga diakibatkan adanya faktor psikologis. Yakni, akibat belum mendapatkan kepastian untuk berlaga di Stadion Patriot.
"Secara permainan, kami sebenarnya tampil bagus karena mampu mengurung lawan. Namun, penyelesaian akhir memang sangat kurang. Berita-berita terkait tidak bisa menggelar laga kandang di Stadion Patriot, sangat mempengaruhi mental para pemain," imbuh Warta.
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi, melarang Laskar Patriot- julukan Persipasi Bekasi- menggunakan Stadion Patriot. Akibatnya, klub kebanggaan warga Kota Bekasi tersebut, dilanda kebimbangan dalam menggelar laga kandang kompetisi Divisi Utama musim ini.
Pihak Disporbudpar beralasan karena stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk tersebut, belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen (masih dalam pembangunan tahap kedua) dan masih dalam masa perawatan PT Prambanan (kontraktor stadion). (esa/dzi)
Diterangkan Warta, penjaga gawang utama yakni Pipik Suratno sudah didekati Persitara Jakarta Utara yang berada di Grup 2 Divisi Utama musim ini. Sedangkan Agus Salim yang berposisi sebagai striker, kini diminati Persikota Tangerang.
"Sebelumnya, kami kehilangan penjaga gawang Bayu Cahyo yang lebih memilih bergabung dengan salah satu klub asal Kalimantan. Andai kata dari awal pihak manajemen melakukan nego dan prakontrak, mungkin saya tidak takut seperti ini. Kami seharusnya bisa tenang dalam melakukan persiapan. Kini, kami selalu waspada dan khawatir pemain benar-benar pindah ke klub lainnya," kata Warta.
"Namun kabarnya, besok (Kamis, 3 April), manajemen berniat melakukan negosiasi kontrak. Kami berharap, bisa mendapatkan kepastian terkait siapa-siapa saja pemain yang mencapai kesepakatan harga. Sebab, jika ada yang memilih mundur, kami bisa langsung mencari penggantinya," sambungnya.
Sementara itu, Persipasi kalah dari Villa 2000 dengan skor 0-1, dalam laga uji coba di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/4) petang.
Warta menuturkan, kelemahan utama skuadnya yakni masih seputar penyelesaian akhir. Belum maksimalnya penampilan Stephen Nagbe Mennoch dan kawan-kawan, ditengarai Warta juga diakibatkan adanya faktor psikologis. Yakni, akibat belum mendapatkan kepastian untuk berlaga di Stadion Patriot.
"Secara permainan, kami sebenarnya tampil bagus karena mampu mengurung lawan. Namun, penyelesaian akhir memang sangat kurang. Berita-berita terkait tidak bisa menggelar laga kandang di Stadion Patriot, sangat mempengaruhi mental para pemain," imbuh Warta.
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi, melarang Laskar Patriot- julukan Persipasi Bekasi- menggunakan Stadion Patriot. Akibatnya, klub kebanggaan warga Kota Bekasi tersebut, dilanda kebimbangan dalam menggelar laga kandang kompetisi Divisi Utama musim ini.
Pihak Disporbudpar beralasan karena stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk tersebut, belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen (masih dalam pembangunan tahap kedua) dan masih dalam masa perawatan PT Prambanan (kontraktor stadion). (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19 -
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:08 -
Bola Indonesia 12 Januari 2017 11:39
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
