
Bola.net - Ketua Umum Persipasi Bekasi, Kartono Yulianto, mengaku tengah merasakan kekecewaan yang mendalam. Upayanya mengurus Laskar Patriot justru bertepuk sebelah tangan.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Disporbudpar dan pihak kontraktor masih kompak tidak mengeluarkan izin bagi Persipasi untuk menggunakan Stadion Patriot.
Alhasil, Stephen Mennoch dan kawan-kawan gagal menjamu Persikab Bandung, dalam laga perdana kompetisi Divisi Utama musim ini, di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Selasa (15/4) petang.
"Persipasi saya bubarkan bersyarat. Alias, untuk sementara waktu saja. Tujuannya, sambil kami terus berupaya mendapatkan izin dari pihak pemerintah Kota Bekasi. Sekarang, Walikota masih menolak permohonan Persipasi bermain di Bekasi," ujar Kartono.
Yulianto berharap, Laskar Patriot tetap bisa meladeni Persires di Stadion Patriot, Kota Bekasi, pada 18 April. Namun, dikatakannya, membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Bekasi supaya Rahmat Effendi dan kawan-kawan bersedia mengeluarkan izin.
"Yang bisa menyelamatkan Persipasi bukan saya, namun semua elemen masyarakat Bekasi. Sebab, Persipasi bukan milik saya pribadi. Melainkan, miliknya masyarakat Bekasi. Karena itu, mari bersama-sama berjuang menuntut keadilan bagi Persipasi ke Walikota," lanjutnya.
"Saya bukan memprovokasi suporter untuk ikut turun tangan. Namun, sehebat apapun tim jika tanpa suporter itu tidak bisa berbuat apa-apa," tutupnya. [initial]
(esa/pra)
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Disporbudpar dan pihak kontraktor masih kompak tidak mengeluarkan izin bagi Persipasi untuk menggunakan Stadion Patriot.
Alhasil, Stephen Mennoch dan kawan-kawan gagal menjamu Persikab Bandung, dalam laga perdana kompetisi Divisi Utama musim ini, di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Selasa (15/4) petang.
"Persipasi saya bubarkan bersyarat. Alias, untuk sementara waktu saja. Tujuannya, sambil kami terus berupaya mendapatkan izin dari pihak pemerintah Kota Bekasi. Sekarang, Walikota masih menolak permohonan Persipasi bermain di Bekasi," ujar Kartono.
Yulianto berharap, Laskar Patriot tetap bisa meladeni Persires di Stadion Patriot, Kota Bekasi, pada 18 April. Namun, dikatakannya, membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Bekasi supaya Rahmat Effendi dan kawan-kawan bersedia mengeluarkan izin.
"Yang bisa menyelamatkan Persipasi bukan saya, namun semua elemen masyarakat Bekasi. Sebab, Persipasi bukan milik saya pribadi. Melainkan, miliknya masyarakat Bekasi. Karena itu, mari bersama-sama berjuang menuntut keadilan bagi Persipasi ke Walikota," lanjutnya.
"Saya bukan memprovokasi suporter untuk ikut turun tangan. Namun, sehebat apapun tim jika tanpa suporter itu tidak bisa berbuat apa-apa," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Laga Pembuka Divisi Utama di Manahan Diwarnai Kericuhan
- Deltras Hanya Bermain Imbang, Ini Komentar Riono Asnan
- Review DU: Deltras Tertahan di Sidoarjo
- Warta Kusuma Dibikin Stres Oleh Kisruh Persipasi
- Persipasi Tak Terima Perlakuan Walikota Bekasi
- Tanpa Pemain Pantai Gading, Persitara Tetap Optimis Menang
- Tantang Persitara, Ini Tekad Persikad
- Laga Perdana Divisi Utama, Persitara Siap Tempur
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 November 2023 14:35
-
Bola Indonesia 31 Oktober 2023 23:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...