
Bola.net - Laga leg kedua semifinal Piala AFC 2014 jadi kunci Persipura Jayapura dalam upaya meraih gelar juara. Nantinya, laga kontra Al-Qadsia tersebut, dijadwalkan berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Selasa (30/9) mendatang.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, berharap skuatnya mampu memaksimalkan peluang tersebut.
"Saya yakin, pada laga kedua nanti Persipura bisa menampilkan permainan terbaiknya. Hal tersebut menjadi harapan besar kita di Papua," kata Jacksen.
"Kita harus berjuang, dan itu kalau Tuhan izinkan kita masih bisa mengalami mukjizat, sehingga kita akan mampu lolos ke partai final AFC. 90 menit di Stadion Mandala, Jayapura, akan menjadi penentu nasib kita di AFC," imbuh pelatih asal Brasil tersebut.
Pada laga pertama di markas Al-Qadsia, Mutiara Hitam kalah dengan skor 2-4. Diterangkan Jacksen, saat itu skuatnya bermain terlalu mundur di area pertahanan sendiri pada babak kedua.
Alhasil, mereka memberikan peluang kepada tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan. Lebih jauh dikatakannya, jika faktor psikologis juga mendorong kegagalan meraih hasil positif di kandang Al Qadsia.
"Di babak kedua kita mundur terlalu dalam di daerah pertahanan kita. Karena itu, memberikan keleluasaan bagi gelandang Al Qadsia untuk menembus pertahanan," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, berharap skuatnya mampu memaksimalkan peluang tersebut.
"Saya yakin, pada laga kedua nanti Persipura bisa menampilkan permainan terbaiknya. Hal tersebut menjadi harapan besar kita di Papua," kata Jacksen.
"Kita harus berjuang, dan itu kalau Tuhan izinkan kita masih bisa mengalami mukjizat, sehingga kita akan mampu lolos ke partai final AFC. 90 menit di Stadion Mandala, Jayapura, akan menjadi penentu nasib kita di AFC," imbuh pelatih asal Brasil tersebut.
Pada laga pertama di markas Al-Qadsia, Mutiara Hitam kalah dengan skor 2-4. Diterangkan Jacksen, saat itu skuatnya bermain terlalu mundur di area pertahanan sendiri pada babak kedua.
Alhasil, mereka memberikan peluang kepada tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan. Lebih jauh dikatakannya, jika faktor psikologis juga mendorong kegagalan meraih hasil positif di kandang Al Qadsia.
"Di babak kedua kita mundur terlalu dalam di daerah pertahanan kita. Karena itu, memberikan keleluasaan bagi gelandang Al Qadsia untuk menembus pertahanan," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Bola Indonesia 26 September 2025 02:46
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...