
Bola.net - Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya mengatakan, bergulirnya ISL musim depan karena pengurus PSSI KLB Ancol menghormati MoU yang telah ditandatangani.
"Di dalam MoU itu jelas disebutkan agar Joint Committee merumuskan berbagai hal termasuk konsep kompetisi yang harus dilakukan melalui kongres. Sepanjang konsep baru itu belum ada, maka kompetisi yang ada baik ISL maupun IPL tetap berjalan," ujar La Siya.
Hal itu dikatakan La Siya setelah melihat sikap ketua umum PSSI Djohar Arifin yang mengatakan bahwa jika ISL bergulir pihaknya akan melaporkannya kepada FIFA dan AFC.
La Siya menjelaskan, dalam MoU PSSI memang tercantum rencana untuk menyelesaikan dualisme kompetisi yang melibatkan ISL dengan IPL. Namun, menurut MoU itu, hal itu bisa berlaku jika Kongres PSSI yang harus bergulir pada tahun 2012 sudah terlaksana dan memutuskan solusi atas masalah dualisme kompetisi.
Selain itu, lanjutnya, untuk membentuk liga baru akan membutuhkan tahapan yang sangat panjang dan tak bisa dilakukan secara serampangan dengan melihat verifikasi keanggotaan kompetisi.
"Siapapun tahu, membentuk liga baru membutuhkan waktu dan tahapan yang panjang. Bukan seperti yang dilakukan Djohar dkk, tanpa persiapan yang jelas dan serampangan mereka melahirkan IPL. Hasilnya, kompetisi berjalan acak-acakan," tegasnya. (ant/end)
"Di dalam MoU itu jelas disebutkan agar Joint Committee merumuskan berbagai hal termasuk konsep kompetisi yang harus dilakukan melalui kongres. Sepanjang konsep baru itu belum ada, maka kompetisi yang ada baik ISL maupun IPL tetap berjalan," ujar La Siya.
Hal itu dikatakan La Siya setelah melihat sikap ketua umum PSSI Djohar Arifin yang mengatakan bahwa jika ISL bergulir pihaknya akan melaporkannya kepada FIFA dan AFC.
La Siya menjelaskan, dalam MoU PSSI memang tercantum rencana untuk menyelesaikan dualisme kompetisi yang melibatkan ISL dengan IPL. Namun, menurut MoU itu, hal itu bisa berlaku jika Kongres PSSI yang harus bergulir pada tahun 2012 sudah terlaksana dan memutuskan solusi atas masalah dualisme kompetisi.
Selain itu, lanjutnya, untuk membentuk liga baru akan membutuhkan tahapan yang sangat panjang dan tak bisa dilakukan secara serampangan dengan melihat verifikasi keanggotaan kompetisi.
"Siapapun tahu, membentuk liga baru membutuhkan waktu dan tahapan yang panjang. Bukan seperti yang dilakukan Djohar dkk, tanpa persiapan yang jelas dan serampangan mereka melahirkan IPL. Hasilnya, kompetisi berjalan acak-acakan," tegasnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...