Persis Solo dan Tekanan Degradasi dari BRI Super League yang Kian Nyata

Persis Solo dan Tekanan Degradasi dari BRI Super League yang Kian Nyata
Persis Solo di BRI Super League 2025/16 (c) Dok. iLeague.id

Bola.net - Persis Solo berada di persimpangan musim saat kompetisi BRI Super League 2025/2026 memasuki fase krusial. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu masih terjebak di dasar klasemen dengan tekanan degradasi yang kian nyata.

Kehadiran pelatih anyar Milomir Seslija membawa harapan baru di tengah situasi sulit yang menyelimuti Persis Solo. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu datang dengan misi berat untuk menghentikan tren negatif yang telah berlangsung sejak awal musim.

Hingga pekan terkini, Persis Solo menempati peringkat ke-18 dengan koleksi tujuh poin dari 12 pertandingan. Catatan tanpa kemenangan membuat ruang kesalahan semakin sempit bagi Sho Yamamoto dan rekan-rekan.

Situasi tersebut menempatkan laga demi laga berikutnya sebagai ujian karakter bagi skuad Laskar Sambernyawa. Setiap keputusan teknis dan nonteknis kini berpotensi menentukan nasib klub di akhir musim.

1 dari 3 halaman

Fokus Perbaikan Permainan dan Mental Persis Solo

Fokus Perbaikan Permainan dan Mental Persis Solo

Milomir Seslija ketika melatih Persis Solo pada musim 2024/2025 (c) Dok. Tim Media Persis

Milomir Seslija menilai langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas permainan secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya pengambilan keputusan, kemampuan teknis, dan pemahaman taktik di lapangan.

“Kami perlu berbenah dengan membantu para pemain untuk meningkatkan cara pengambilan keputusan di lapangan, kemampuan teknis dan pemahaman permainan,” kata pelatih berusia 62 tahun tersebut. Ia menilai aspek individual memiliki pengaruh besar terhadap kinerja kolektif tim.

Seslija menegaskan perkembangan setiap pemain tidak boleh diabaikan dalam proses pembenahan. “Jika kami mengabaikan pada aspek perkembangan di tiap individu, tim tidak akan pernah benar-benar melakukan progres,” ujarnya.

Keyakinan itu menjadi modal penting untuk membangun kembali kepercayaan diri skuad. “Saya percaya kami dapat memperbaiki keadaan dan tetap berada di Liga,” tambah pelatih yang akrab disapa Milo itu.

Pendekatan tersebut menuntut komitmen tinggi dari pemain, baik saat latihan maupun pertandingan. Namun, perubahan pola pikir dinilai menjadi fondasi utama untuk keluar dari tekanan zona merah.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 20 Desember 2025
Dewa United Dewa United
15:30 WIB
Persis Solo Persis Solo
2 dari 3 halaman

Bursa Transfer Persis Solo dan Persaingan Sehat

Selain aspek teknis, Milo juga menyoroti urgensi penambahan kekuatan skuad pada bursa transfer mendatang. Menurutnya, Persis membutuhkan amunisi baru agar kualitas tim meningkat secara signifikan.

Kehadiran pemain anyar diyakini mampu menciptakan persaingan sehat di dalam tim. Situasi ini diharapkan mendorong setiap pemain untuk tampil maksimal demi mendapatkan menit bermain.

“Seperti yang saya katakan, kami membutuhkan perubahan jika ingin maju,” ujar Milo. “Kami harus menciptakan persaingan yang sehat dan menambah kualitas, dan semua pemain akan berkembang dan mencapai potensi mereka.”

Tantangan yang dihadapi Persis Solo semakin berat karena rekor tanpa kemenangan telah berlangsung dalam 12 laga. Dalam periode tersebut, Laskar Sambernyawa hanya meraih empat poin dari empat hasil imbang, tetapi delapan laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Kemenangan terakhir Persis terjadi pada laga pembuka musim saat mengalahkan Madura United 2-1. Namun, konsistensi gagal dijaga hingga tim terus terperosok di papan bawah.

Akan tetapi, perubahan arah diharapkan mulai terlihat seiring adaptasi Milo dengan skuad barunya. Waktu menjadi faktor krusial, tetapi peluang bertahan masih terbuka jika langkah pembenahan berjalan efektif.

Disadur dari: Bola.com/Radifa Arsa/Aning Jati, 17 Desember 2025