Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia

Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Persib Bandung pada laga BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. Persib Bandung

Bola.net - Persib Bandung terus menunjukkan performa impresif di musim 2025/26, baik di kancah BRI Super League maupun pentas Asia. Tim berjuluk Maung Bandung ini berhasil membangun lini pertahanan yang sangat solid, menjadi fondasi utama kesuksesan mereka sejauh ini. Ketahanan lini belakang ini tidak hanya menjadi buah dari strategi matang, tetapi juga disiplin tinggi para pemainnya.

Hingga saat ini, Persib Bandung tercatat sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1, hanya kebobolan enam gol dari sembilan pertandingan yang telah dilalui. Keberhasilan ini juga meluas ke pentas Asia, di mana mereka mampu tampil kompetitif di AFC Champions League Two (ACL 2). Konsistensi ini menempatkan Persib pada jalur yang tepat untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Performa apik ini didukung oleh kontribusi signifikan dari para pemain kunci di lini belakang, termasuk bek asing Julio Cesar dan kiper utama Teja Paku Alam. Keduanya berperan penting dalam menjaga kekompakan dan stabilitas pertahanan tim. Mentalitas reaktif dan adaptif juga menjadi faktor penentu dalam menghadapi berbagai tantangan di setiap pertandingan.

1 dari 3 halaman

Ketangguhan Persib Bandung di BRI Super League

Ketangguhan Persib Bandung di BRI Super League

Duel antara Arema FC vs Persib Bandung di pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 (c) Iwan Setiawan

Musim 2025/26 di BRI Super League menghadirkan tantangan tersendiri bagi Persib Bandung, tapi ketahanan lini belakang mereka membuktikan kematangan sebagai tim besar. Mereka baru kebobolan enam gol dari sembilan pertandingan yang telah dimainkan, sebuah catatan yang sangat impresif. Angka ini menempatkan Persib sebagai tim dengan pertahanan terbaik kedua di liga, hanya kalah dari Borneo FC yang baru dijebol empat kali.

Meskipun masih memiliki tiga laga tunda yang belum dimainkan, catatan pertahanan Persib ini bukan sekadar hasil kebetulan. Ini adalah buah dari strategi yang terencana dan konsistensi disiplin pertahanan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Solidnya lini belakang menjadi modal berharga bagi Maung Bandung untuk terus merangkak naik di papan klasemen sementara.

Terbaru di BRI Super League, Persib Bandung berhasil menaklukkan Bali Unite 1-0 di kandang lawan. Kemenangan ini sekaligus menambah catatan positif mereka dengan serangkaian clean sheet atau tanpa kebobolan yang luar biasa. Performa stabil ini menunjukkan bahwa racikan pelatih Bojan Hodak mulai bekerja maksimal dan memberikan hasil nyata.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 21 November 2025
Persib Bandung Persib Bandung
19:00 WIB
Dewa United Dewa United
2 dari 3 halaman

Ujian Pertahanan di Kancah Asia dan Kontribusi Pemain Kunci

Ujian Pertahanan di Kancah Asia dan Kontribusi Pemain Kunci

Aksi Teja Paku Alam bersama Persib Bandung pada laga BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. Persib Bandung

Performa lini belakang Persib Bandung tidak hanya teruji dalam kompetisi domestik, melainkan juga di pentas Asia. Mereka tampil sangat kompetitif di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26, termasuk saat bertandang ke markas Selangor FC di Malaysia. Kualitas pertahanan Maung Bandung terbukti dalam situasi pertandingan tingkat tinggi, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level kontinental.

Bek asal Brasil, Julio Cesar, menjadi bagian penting dalam konstruksi pertahanan Persib Bandung musim ini. Ia menilai tim berada dalam jalur yang tepat untuk mempertahankan stabilitas permainan, baik pada level Liga 1 maupun kontinental. Menurut Julio, Persib tidak hanya kuat dalam menjaga area penalti, tetapi juga mampu menguasai ritme permainan secara keseluruhan.

Julio mengakui bahwa tim sempat lengah saat menghadapi Selangor FC, terutama pada awal laga, yang menyebabkan kebobolan dua gol. Namun, dikutip dari ileague.id, ia juga mengatakan, "Memang, di laga melawan Selangor, kami masuk ke dalam lapangan dengan sedikit lengah sehingga kebobolan dua gol. Namun, setelah itu, tim bisa menguasai permainan, bisa mengontrol penguasaan bola, menciptakan banyak peluang dan mengontrol serangan balik." Keberhasilan ini juga terlihat saat melawan Bali United, di mana Julio bersama Federico Barba dan Patricio Matricardi berhasil mengendalikan striker lawan, Boris Kopitovic.

Kontribusi kiper utama, Teja Paku Alam, tidak bisa dilepaskan dari ketahanan pertahanan Persib Bandung musim ini. Julio Cesar mengakui bahwa Teja adalah elemen penting dalam kekompakan dan perkembangan tim. “Saya rasa di pertahanan kami, dengan Teja yang melakukan banyak penyelamatan, saya rasa kami memiliki lima laga tanpa kebobolan. Kini, kami akan memulai lagi harapannya,” tutur Julio.

Kombinasi performa bek asing, kedisiplinan kolektif, serta ketenangan penjaga gawang membuat Persib memiliki modal kuat untuk mempertahankan tren positif, baik di BRI Super League maupun ACL 2. Jika konsistensi ini berlanjut, bukan mustahil Persib menjadi tim dengan pertahanan terbaik musim ini sekaligus pesaing utama gelar juara.