
Bola.net - Untuk membicarakan penggabungan dua kompetisi, anggota Joint Committee (JC) dari pihak KPSI menggelar pertemuan dengan pihak KONI. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh anggota KPSI tersebut, tak ada perwakilan dari pihak PSSI.
Bertempat di kantor KONI, Senayan, Jakarta, hadir dalam pertemuan tersebut, anggota JC dari pihak KPSI, Joko Driyono dan Togar Manahan Nero. Selain itu, terdapat juga anggota KPSI, Djamal Aziz dan pelaksana tugas (Plt) Sekjen KPSI, Tigor Shalom Boboy. Mereka disambut oleh ketua KONI, Tono Suratman dan Sekretaris Jenderal Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori), Sudirman.
"Kami sudah menyampaikan surat undangan ke PSSI, tapi tidak ada balasannya. Padahal, kami menjalankan instruksi AFC dan FIFA sebagai penengah dalam kasus PSSI-KPSI," terang Sudirman.
"Mungkin saja PSSI ingin keluar sebagai anggota KONI," timpal Djamal Aziz.
Dalam pertemuan tersebut, diterangkan Tono Suratman, membahas membahas upaya penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Pasalnya, penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI merupakan dua poin penting yang dibahas dalam pertemuan kedua JC di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9) lalu.
"Kami juga membahas seputar persiapan program Indonesia emas (Prima). Semula, kami berharap PSSI hadir agar persoalan segara tuntas," kata Tono Suratman.
Dilanjutkannya, JC sepakat untuk menetapkan batas waktu penggabungan kompetisi profesional pada 2014. Musim kompetisi 2013, dianggap sebagai fase pra-kualifikasi yang memperbolehkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bergulir secara paralel. Mengenai detail penggabungan, kini tengah dimatangkan dua anggota JC yang sekaligus CEO PT LPIS Widjajanto dan CEO PT LI Joko Driyono.
Mengenai revisi statuta PSSI, JC menunjuk Saleh Ismail Mukadar dan Catur Agus Saptono dari PSSI, dan Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero dari KPSI. Nantinya, mereka memiliki tugas melaporkan progres hasil kerjanya kepada JC dan menyampaikannya dalam Kongres PSSI untuk memperoleh pengesahan revisi statuta PSSI
"Rencananya, Kamis (11/10) kami mengagendakan untuk menggelar pertemuan dengan PSSI untuk membahas kelanjutan penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Anggota JC dari PSSI dan KPSI akan saling bertukar draft dokumen lalu melakukan sinkronisasi sehingga masing-masing pihak dapat mempelajari terlebih dahulu," tutup Joko Driyono. (esa/dzi)
Bertempat di kantor KONI, Senayan, Jakarta, hadir dalam pertemuan tersebut, anggota JC dari pihak KPSI, Joko Driyono dan Togar Manahan Nero. Selain itu, terdapat juga anggota KPSI, Djamal Aziz dan pelaksana tugas (Plt) Sekjen KPSI, Tigor Shalom Boboy. Mereka disambut oleh ketua KONI, Tono Suratman dan Sekretaris Jenderal Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori), Sudirman.
"Kami sudah menyampaikan surat undangan ke PSSI, tapi tidak ada balasannya. Padahal, kami menjalankan instruksi AFC dan FIFA sebagai penengah dalam kasus PSSI-KPSI," terang Sudirman.
"Mungkin saja PSSI ingin keluar sebagai anggota KONI," timpal Djamal Aziz.
Dalam pertemuan tersebut, diterangkan Tono Suratman, membahas membahas upaya penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Pasalnya, penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI merupakan dua poin penting yang dibahas dalam pertemuan kedua JC di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9) lalu.
"Kami juga membahas seputar persiapan program Indonesia emas (Prima). Semula, kami berharap PSSI hadir agar persoalan segara tuntas," kata Tono Suratman.
Dilanjutkannya, JC sepakat untuk menetapkan batas waktu penggabungan kompetisi profesional pada 2014. Musim kompetisi 2013, dianggap sebagai fase pra-kualifikasi yang memperbolehkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bergulir secara paralel. Mengenai detail penggabungan, kini tengah dimatangkan dua anggota JC yang sekaligus CEO PT LPIS Widjajanto dan CEO PT LI Joko Driyono.
Mengenai revisi statuta PSSI, JC menunjuk Saleh Ismail Mukadar dan Catur Agus Saptono dari PSSI, dan Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero dari KPSI. Nantinya, mereka memiliki tugas melaporkan progres hasil kerjanya kepada JC dan menyampaikannya dalam Kongres PSSI untuk memperoleh pengesahan revisi statuta PSSI
"Rencananya, Kamis (11/10) kami mengagendakan untuk menggelar pertemuan dengan PSSI untuk membahas kelanjutan penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Anggota JC dari PSSI dan KPSI akan saling bertukar draft dokumen lalu melakukan sinkronisasi sehingga masing-masing pihak dapat mempelajari terlebih dahulu," tutup Joko Driyono. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...