
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, ikut prihatin dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini. Hal ini terkait dengan gagalnya PSSI dan KPSI bersatu setelah kongres yang seharusnya bisa membawa perubahan malah masih memilih jalan yang berbeda.
Petar melihat bahwa pecahnya sepak bola di Indonesia karena ada politik di dalamnya. Menurutnya, terlalu banyak kepentingan di sepak bola Indonesia.
“Yang utama, terlalu banyak politik di sepak bola Indonesia. Harusnya hanya fokus pada sepak bola karena di Indonesia begitu banyak suporter yang cinta sepak bola,” ujar Petar.
“Kita harus singkirkan politik dari sepak bola. Terlalu banyak politik dicampur aduk dalam sepak bola. Itu harus dihentikan. Kita harus fokus pada olahraga, tentang pertandingan, latihan, pemain memperlihatkan permainan yang bagus,” lanjutnya.
Mantan pelatih Bali Devata itu mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti kenapa terlalu banyak kepentingan di sepak bola. Karena politik, kata Petar, mematikan atmosfer positif sepak bola Indonesia.
“Terlalu banyak kongres. Ada yang bikin kongres di sini, kongres di sana. Ayolah, apakah kita ingin sepak bola profesional atau politik? Kita butuh perubahan untuk sepak bola yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
“Saya tidak peduli satu atau dua liga. Tidak usah kita mencari baik-buruknya IPL atau ISL. FIFA sudah memutuskan yang mana legal dan tidak. Bagi saya, itu yang jelas,” katanya.
Saat ditanya apa tindakannya jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia, Petar mengaku belum memikirkan ke arah itu. Dia masih yakin sepak bola Indonesia masih bisa lebih baik, asalkan unsur politik dihilangkan. (nda/dzi)
Petar melihat bahwa pecahnya sepak bola di Indonesia karena ada politik di dalamnya. Menurutnya, terlalu banyak kepentingan di sepak bola Indonesia.
“Yang utama, terlalu banyak politik di sepak bola Indonesia. Harusnya hanya fokus pada sepak bola karena di Indonesia begitu banyak suporter yang cinta sepak bola,” ujar Petar.
“Kita harus singkirkan politik dari sepak bola. Terlalu banyak politik dicampur aduk dalam sepak bola. Itu harus dihentikan. Kita harus fokus pada olahraga, tentang pertandingan, latihan, pemain memperlihatkan permainan yang bagus,” lanjutnya.
Mantan pelatih Bali Devata itu mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti kenapa terlalu banyak kepentingan di sepak bola. Karena politik, kata Petar, mematikan atmosfer positif sepak bola Indonesia.
“Terlalu banyak kongres. Ada yang bikin kongres di sini, kongres di sana. Ayolah, apakah kita ingin sepak bola profesional atau politik? Kita butuh perubahan untuk sepak bola yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
“Saya tidak peduli satu atau dua liga. Tidak usah kita mencari baik-buruknya IPL atau ISL. FIFA sudah memutuskan yang mana legal dan tidak. Bagi saya, itu yang jelas,” katanya.
Saat ditanya apa tindakannya jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia, Petar mengaku belum memikirkan ke arah itu. Dia masih yakin sepak bola Indonesia masih bisa lebih baik, asalkan unsur politik dihilangkan. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Oktober 2023 08:36
Petar Segrt, Eks Pelatih PSM Makassar yang Sukses Bikin Malu Timnas Malaysia
-
Piala Dunia 2 November 2015 15:18
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2013 19:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...