
Bola.net - PSSI kembali membuat kecewa PSM Makassar, hal tersebut setelah induk organisasi sepak bola di Indonesia ini mengubah keputusannya untuk tak melepas Rahmat ke klub.
"PSSI mengubah keputusannya semalam. PSSI dan Fabio de Oliveira melarang Rahmat kembali ke PSM untuk bermain melawan Arema," kata Petar melalui pesan singkatnya.
Keputusan itu jelas bertentangan dengan apa yang dikatakan PSSI sebelumnya. Karena Fabio menunda keberangkatan ke Palestina sampai 14 Mei, maka Rahmat bisa pulang untuk bermain bersama PSM melawan Arema Indonesia, Sabtu (12/5).
Hal ini jelas membuat Petar sangat kesal. Ia merasa PSM dipermainkan oleh PSSI. Pasalnya, ini yang kedua kalinya PSSI membuat keputusan yang merugikan PSM menjelang laga.
Sebelumnya, jelang melawan Persiba Bantul, akhir pekan lalu, PSSI malah menggelar laga persahabatan Timnas melawan PPSM Magelang.
Laga persahabatan itu digelar Jumat (04/5), hanya sehari jelang PSM menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (05/5). Dan dua pemain PSM, Satrio Syam serta Rahmat bermain full di pertandingan tersebut.
Dalam kondisi kelelahan, keduanya baru bisa bergabung dengan skuad PSM malam hari dan hanya sejam berlatih bersama rekan-rekannya. Akibatnya, permainan mereka tidak maksimal dan PSM menelan kekalahan 0-2.
"PSSI membuat keputusan yang tidak tepat waktu. Ini tidak bisa dipercaya dan tidak adil untuk PSM seperti sebelumnya saat pertandingan melawan Persiba Bantul," kecam Petar.
"Kemarin, saya dan Rully Habibie (CEO PSM) sudah menyiapkan tiket kepulangan Rahmat. Tapi kemudian tidak boleh pulang dan tidak bisa tampil lawan Arema," sesal Petar. "Tapi, Arema akan bermain dengan full team," kesal Petar
Petar mengatakan bahwa keputusan PSSI tidak saja mengecewakan dirinya. Tapi, juga mengecewakan Rahmat dan perasaan yang sama dirasakan oleh semua pemain PSM.
Maklum saja, Rahmat merupakan salah satu pemain kunci PSM di lini depan. Torehan tujuh golnya musim ini membuktikan ketajamannya tidak diragukan lagi.
Petar mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan keputusan PSSI tersebut. "Kalau kita tidak main melawan Arema, kita akan dinyatakan kalah dan itu sangat merugikan," kata Petar. (nda/end)
"PSSI mengubah keputusannya semalam. PSSI dan Fabio de Oliveira melarang Rahmat kembali ke PSM untuk bermain melawan Arema," kata Petar melalui pesan singkatnya.
Keputusan itu jelas bertentangan dengan apa yang dikatakan PSSI sebelumnya. Karena Fabio menunda keberangkatan ke Palestina sampai 14 Mei, maka Rahmat bisa pulang untuk bermain bersama PSM melawan Arema Indonesia, Sabtu (12/5).
Hal ini jelas membuat Petar sangat kesal. Ia merasa PSM dipermainkan oleh PSSI. Pasalnya, ini yang kedua kalinya PSSI membuat keputusan yang merugikan PSM menjelang laga.
Sebelumnya, jelang melawan Persiba Bantul, akhir pekan lalu, PSSI malah menggelar laga persahabatan Timnas melawan PPSM Magelang.
Laga persahabatan itu digelar Jumat (04/5), hanya sehari jelang PSM menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (05/5). Dan dua pemain PSM, Satrio Syam serta Rahmat bermain full di pertandingan tersebut.
Dalam kondisi kelelahan, keduanya baru bisa bergabung dengan skuad PSM malam hari dan hanya sejam berlatih bersama rekan-rekannya. Akibatnya, permainan mereka tidak maksimal dan PSM menelan kekalahan 0-2.
"PSSI membuat keputusan yang tidak tepat waktu. Ini tidak bisa dipercaya dan tidak adil untuk PSM seperti sebelumnya saat pertandingan melawan Persiba Bantul," kecam Petar.
"Kemarin, saya dan Rully Habibie (CEO PSM) sudah menyiapkan tiket kepulangan Rahmat. Tapi kemudian tidak boleh pulang dan tidak bisa tampil lawan Arema," sesal Petar. "Tapi, Arema akan bermain dengan full team," kesal Petar
Petar mengatakan bahwa keputusan PSSI tidak saja mengecewakan dirinya. Tapi, juga mengecewakan Rahmat dan perasaan yang sama dirasakan oleh semua pemain PSM.
Maklum saja, Rahmat merupakan salah satu pemain kunci PSM di lini depan. Torehan tujuh golnya musim ini membuktikan ketajamannya tidak diragukan lagi.
Petar mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan keputusan PSSI tersebut. "Kalau kita tidak main melawan Arema, kita akan dinyatakan kalah dan itu sangat merugikan," kata Petar. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 18:29 -
Liga Spanyol 24 Oktober 2025 18:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 18:26 -
Tim Nasional 24 Oktober 2025 18:19 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 18:15 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 17:53
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391265/original/017056900_1761304795-Kondisi_SDN_Gunungbatu_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5389191/original/039454500_1761190615-ibrahima_konate__2_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391155/original/082642200_1761299276-Petugas_resort_Labuan_Bajo_saat_menguburkan_komodo_yang_ditemukan_mati.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390567/original/093703600_1761281225-Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM__Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391048/original/001031500_1761295485-Dua_mahasiswi_di_Kupang_ditangkap_diduga_promosi_judi_online.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1813599/original/022311000_1514370644-000_UR5C8.jpg)

