
Bola.net - Imran Soccer Academy (ISA) harus puas menempati peringkat keempat di MBC World Youth Tournament 2012, Busan, Korea Selatan. Alwan Kurnia Ramadhani dan kawan-kawan takluk 0-1 saat menghadapi Osaka Jepang, Senin (30/7).
Selain membawa pulang gelar keempat, skuad ISA ditasbihkan sebagai tim paling sportif di even internasional tersebut. "Tapi kami tetap bersyukur karena ISA dinobatkan sebagai tim fair play," ungkap Manajer ISA, Zuchli Imran Putra kepada Bola.net.
Kekalahan telak 0-4 tanpa balas dari Timor Leste di babak semifinal, diakui Zuchli Imran merontokkan kepercayaan diri skuadnya saat menghadapi Osaka. Terbukti, pasukan cilik ISA tidak tampil lepas seperti ketika meladeni Osaka di babak penyisihan grup B. Sebaliknya, anak-anak Jepang menunjukkan semangat revans atas kekalahan 0-1 di babak penyisihan grup B, lalu.
"Maklum mereka masih anak-anak. Sedangkan Osaka, terlihat ingin membalas kekalahan mereka pada babak penyisihan grup," tutur Zuchli.
Ditambahkan anggota Komdis PSSI tersebut, anak didiknya masih harus banyak belajar. Itu agar saat mengikuti turnamen internasional berikutnya ISA bisa bersaing dan merengkuh gelar juara yang diimpikan.
"Banyak pengalaman yang didapat dari turnamen ini. Selanjutnya, kami akan membenahi dan berupaya mengembangkan bakat anak-anak ini," tandasnya. (esa/end)
Selain membawa pulang gelar keempat, skuad ISA ditasbihkan sebagai tim paling sportif di even internasional tersebut. "Tapi kami tetap bersyukur karena ISA dinobatkan sebagai tim fair play," ungkap Manajer ISA, Zuchli Imran Putra kepada Bola.net.
Kekalahan telak 0-4 tanpa balas dari Timor Leste di babak semifinal, diakui Zuchli Imran merontokkan kepercayaan diri skuadnya saat menghadapi Osaka. Terbukti, pasukan cilik ISA tidak tampil lepas seperti ketika meladeni Osaka di babak penyisihan grup B. Sebaliknya, anak-anak Jepang menunjukkan semangat revans atas kekalahan 0-1 di babak penyisihan grup B, lalu.
"Maklum mereka masih anak-anak. Sedangkan Osaka, terlihat ingin membalas kekalahan mereka pada babak penyisihan grup," tutur Zuchli.
Ditambahkan anggota Komdis PSSI tersebut, anak didiknya masih harus banyak belajar. Itu agar saat mengikuti turnamen internasional berikutnya ISA bisa bersaing dan merengkuh gelar juara yang diimpikan.
"Banyak pengalaman yang didapat dari turnamen ini. Selanjutnya, kami akan membenahi dan berupaya mengembangkan bakat anak-anak ini," tandasnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2020 14:20
-
Bola Indonesia 24 April 2015 16:09
-
Bola Indonesia 24 April 2015 15:31
-
Bola Indonesia 15 Februari 2013 22:30
-
Bola Indonesia 27 Desember 2012 22:51
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...