
Bola.net - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania menanggapi imbauan kepolisian agar kendaraan plat L dan W tidak masuk ke Malang jelang pertandingan leg kedua babak final Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya, Jumat (10/04).
Bonek menilai imbauan tersebut terlalu berlebihan, karena rivalitas antara Persebaya dan Arema FC hanya melibatkan suporter, bukan plat nomor. Sehingga kebijakan tersebut dianggap kurang elok karena tidak ada tendensi apapun.
"Ini rivalitas suporter, jadi jangan disangkutkan dengan plat nomor. Kasihan warga yang enggak tahu apa-apa," ungkap salah satu pendukung Persebaya, Hasan Tiro ketika dihubungi Bola.net, Rabu (10/04).
"Kota Malang itu kota tempat berlibur, tempat warga Surabaya datang ke Malang untuk menghabiskan uang di sana. Jadi tidak ada tendensi apa-apa, jangan melibatkan plat nomor," tegasnya.
Imbauan agar plat L dan W tidak masuk ke Malang, disampaikan oleh Kaba Intelkam Mabes Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono saat memimpin rapat koordinasi pengamanan laga final leg kedua Piala Presiden 2019 di Mapolres Malang.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kebijakan Berlebihan
Hasan Tiro tidak ragu untuk menyebut kebijakan tersebut berlebihan karena ketika pertandingan final leg pertama, tidak ada kebijakan seperti itu di Surabaya. Bahkan, tak ada suporter yang melakukan sweeping kendaraan.
"Kalau dibilang berlebihan, juga seperti itu, kemarin waktu Persebaya lawan Arema tidak ada kebijakan seperti itu, fine-fine aja," jelas Hasan Tiro.
"Teman-teman Surabaya biasa. Karena kita sadar, kita dewasa, rival kita bukan plat nomor, rival kita suporter," tegasnya.
Senada dengan Hasan Tiro, pendukung Persebaya lainnya, Agus Bimbim Tessy menganggap imbauan tersebut tidak wajar. Seharusnya peringatan seperti itu ditujukan kepada suporter.
"Kalau yang dilarang Bonek untuk tidak ke Malang, itu masih wajar. Kalau sampai kendaraan plat L dan Plat W, kan kasihan juga, mereka kan banyak yang enggak tahu," jelas Tessy.
Namun, terlepas dari imbauan tersebut, Tessy berharap tidak ada satu pun Bonek Mania yang nekat datang ke Malang saat laga Arema FC vs Persebaya. Ia meminta agar Bonek mendukung perjuangan Green Force dari Surabaya.
"Saya berharap seluruh dulur-dulur Bonek dan Bonita, wis enggak usah nekat, enggak usah terlalu lebay untuk berangkat ke Malang," pungkasnya.
Baca Juga:
- Soal Imbauan Kendaraan Berplat L dan W Hindari Stadion Kanjuruhan, Ini Penjelasan Panpel Arema
- Panpel Arema Harap Presiden Hadir Langsung di Kanjuruhan
- 3 Resep Jitu Arema Tahan Persebaya di Final Piala Presiden 2019
- Ulasan Leg Pertama Final Piala Presiden 2019: Dominasi Persebaya dan Efektifitas Arema FC
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
-
Bola Indonesia 4 Desember 2025 13:50Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
-
Bola Indonesia 2 Desember 2025 13:09Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

