
Bola.net - Terkait adanya penggunaan logo PSSI, promotor turnamen Piala Presiden optimis luput dari sanksi BOPI.
Diterangkan pihak promotor, Hasani Abdul Gani, jika hanya logo dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang memiliki kesamaan. Karena itu, pihaknya yakin bahwa BOPI akan menerima penjelasan dan akhirnya tidak lagi meributkannya.
"Logo yang dipakai adalah logo Asprov PSSI, yang sama dengan PSSI Pusat. Saya tidak tahu apakah Asprov PSSI juga dibekukan. Karena setahu saya, yang dibekukan PSSI," katanya Hasani.
Sebelumya, Sekjen BOPI, Heru Nugroho, mengungkapkan bakal memanggil Hasani untuk meluruskan penggunaan logo tersebut. Selain itu, Heru juga berencana mendapatkan keterangan terkait spanduk hujatan ke BOPI dan Menpora Imam Nahrawi di Malang.
"Pihak promotor mengaku kecolongan dan berupaya tidak terjadi lagi. Sedangkan terkait logo, setelah kami melihat logo Asprov PSSI memang sama dengan PSSI. Artinya, itu tidak bisa diubah karena logo Asprov seperti itu. Kami ada laporan dan catatan perlu diperbaiki promotor," tutur Heru Nugroho.
"Kami sejak awal sepakat bahwa Piala Presiden ini bukan punya siapapun tapi milik Presiden. Ada beberapa wasit yang menghormati keputusan itu dan sudah tidak memakai logo tersebut. Namun, ada beberapa wasit yang masih mengenakan logo tersebut kala memimpin pertandingan. Bahkan, BOPI sempat menyiapkan sanksi jika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak promotor. BOPI siap tidak akan memberikan rekomendasi kembali," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Diterangkan pihak promotor, Hasani Abdul Gani, jika hanya logo dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang memiliki kesamaan. Karena itu, pihaknya yakin bahwa BOPI akan menerima penjelasan dan akhirnya tidak lagi meributkannya.
"Logo yang dipakai adalah logo Asprov PSSI, yang sama dengan PSSI Pusat. Saya tidak tahu apakah Asprov PSSI juga dibekukan. Karena setahu saya, yang dibekukan PSSI," katanya Hasani.
Sebelumya, Sekjen BOPI, Heru Nugroho, mengungkapkan bakal memanggil Hasani untuk meluruskan penggunaan logo tersebut. Selain itu, Heru juga berencana mendapatkan keterangan terkait spanduk hujatan ke BOPI dan Menpora Imam Nahrawi di Malang.
"Pihak promotor mengaku kecolongan dan berupaya tidak terjadi lagi. Sedangkan terkait logo, setelah kami melihat logo Asprov PSSI memang sama dengan PSSI. Artinya, itu tidak bisa diubah karena logo Asprov seperti itu. Kami ada laporan dan catatan perlu diperbaiki promotor," tutur Heru Nugroho.
"Kami sejak awal sepakat bahwa Piala Presiden ini bukan punya siapapun tapi milik Presiden. Ada beberapa wasit yang menghormati keputusan itu dan sudah tidak memakai logo tersebut. Namun, ada beberapa wasit yang masih mengenakan logo tersebut kala memimpin pertandingan. Bahkan, BOPI sempat menyiapkan sanksi jika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak promotor. BOPI siap tidak akan memberikan rekomendasi kembali," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...