
Bola.net - Euforia kemenangan PSM Makassar atas Persiraja Banda Aceh dengan tiga gol tanpa balas sedikit ternoda. Striker Ilija Spasojevic diusir dari lapangan saat terjadi keributan di lapangan pada tengah babak pertama.
Kejadian berawal saat Murilo Ribeiro de Almeida dijatuhkan pemain belakang PSM di dekat kotak penalti dan berhasil menghalau bola tapi wasit Hidayat tidak meniup peluit tanda ada pelanggaran. Pemain Persiraja pun melancarkan protes kepada Hidayat.
Pemain PSM juga ikut mengerubungi wasit. Puncaknya saat Spaso didorong Djibril hingga terjatuh yang membuat suasana kian panas. Akibatnya, Hidayat mengeluarkan kartu merah langsung kepada Spaso dan Djibril.
Hal ini membuat pelatih PSM, Petar Segrt, kecewa. Ia menilai wasit terlalu berlebihan memberikan kartu merah kepada anak asuhnya itu. Padahal sepanjang pertandingan, Spaso belum menerima peringatan. Berbeda dengan Djibril yang sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning.
Spaso berusaha tegar saat meninggalkan lapangan, tapi saat memasuki lorong ruang ganti ia tidak bisa menahan amarahnya. Ia sempat memukul dinding tanda kekecewaan. Pasalnya, ia baru saja main setelah seminggu lebih absen karena cedera. Ia juga baru saja bergembira setelah menyumbangkan gol pertama bagi PSM.
Petar pun menegaskan siap melancarkan surat protes kepada PSSI dan PT LPIS sebagai operator turnamen Indonesian Premier League (IPL).
“Alasan wasit memberikan kartu merah kepada Spaso karena dinilai diving. Kartu merah itu berlebihan dan ini yang pertama dalam hidup saya,” kata Petar.
“Saya butuh rekaman dan melihat tayangan pertandingan tersebut untuk kemudian membuat surat protes. Dari pengamatan saya, kejadian itu tidak seharusnya berbuah kartu merah untuk Spaso,” ujarnya.
Kartu merah Spaso ini tentu kerugian bagi PSM. Itu berarti pemain asal Montenegro itu bakal absen saat PSM melawat ke Padang menghadapi Semen Padang (3 Juni) dan saat menjamu Bontang FC (23/6). Padahal tenaganya sangat dibutuhkan, khususnya menjadi duet maut bersama M Rahmat yang kini sudah kembali dari timnas.
“Saya harap kartu merah ini ditiadakan. Kami berharap Spaso tidak mendapat hukuman larangan tampil pada laga selanjutnya,” kata Petar. (nda/Rev)
Kejadian berawal saat Murilo Ribeiro de Almeida dijatuhkan pemain belakang PSM di dekat kotak penalti dan berhasil menghalau bola tapi wasit Hidayat tidak meniup peluit tanda ada pelanggaran. Pemain Persiraja pun melancarkan protes kepada Hidayat.
Pemain PSM juga ikut mengerubungi wasit. Puncaknya saat Spaso didorong Djibril hingga terjatuh yang membuat suasana kian panas. Akibatnya, Hidayat mengeluarkan kartu merah langsung kepada Spaso dan Djibril.
Hal ini membuat pelatih PSM, Petar Segrt, kecewa. Ia menilai wasit terlalu berlebihan memberikan kartu merah kepada anak asuhnya itu. Padahal sepanjang pertandingan, Spaso belum menerima peringatan. Berbeda dengan Djibril yang sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning.
Spaso berusaha tegar saat meninggalkan lapangan, tapi saat memasuki lorong ruang ganti ia tidak bisa menahan amarahnya. Ia sempat memukul dinding tanda kekecewaan. Pasalnya, ia baru saja main setelah seminggu lebih absen karena cedera. Ia juga baru saja bergembira setelah menyumbangkan gol pertama bagi PSM.
Petar pun menegaskan siap melancarkan surat protes kepada PSSI dan PT LPIS sebagai operator turnamen Indonesian Premier League (IPL).
“Alasan wasit memberikan kartu merah kepada Spaso karena dinilai diving. Kartu merah itu berlebihan dan ini yang pertama dalam hidup saya,” kata Petar.
“Saya butuh rekaman dan melihat tayangan pertandingan tersebut untuk kemudian membuat surat protes. Dari pengamatan saya, kejadian itu tidak seharusnya berbuah kartu merah untuk Spaso,” ujarnya.
Kartu merah Spaso ini tentu kerugian bagi PSM. Itu berarti pemain asal Montenegro itu bakal absen saat PSM melawat ke Padang menghadapi Semen Padang (3 Juni) dan saat menjamu Bontang FC (23/6). Padahal tenaganya sangat dibutuhkan, khususnya menjadi duet maut bersama M Rahmat yang kini sudah kembali dari timnas.
“Saya harap kartu merah ini ditiadakan. Kami berharap Spaso tidak mendapat hukuman larangan tampil pada laga selanjutnya,” kata Petar. (nda/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Agustus 2024 20:31
Hasil ASEAN Club Championship: PSM Makassar Ditahan Seri BG Pathum United
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 06:15
-
Bola Indonesia 21 Desember 2012 05:18
-
Bola Indonesia 4 November 2012 23:03
-
Bola Indonesia 30 Juni 2012 05:15
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...