
Bola.net - Permainan keras yang terjadi di laga PSM Makassar melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tadi malam berimbas buruk bagi skuat Juku Eja. Beberapa pemain PSM Makassar terkapar karena cedera.
Gelandang Syamsul Chaeruddin yang paling parah cederanya. Ia terkena Straine Quadriceps di kaki kanan.
Syamsul biasanya bisa menahan sakit jika sedang bersemangat berlaga. Namun, ia akhirnya menyerah tidak bisa menahan sakit meski sudah sempat diberikan semprotan penghilang sakit. Apalagi dia beberapa kali kena tekel keras lawan.
"Saya berusaha tahan sakitnya, tapi tidak bisa," katanya.
Akibat cedera tersebut, Syamsul harus istirahat total selama dua hari. Hal itu diungkapkan ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang.
Hari ini, Senin (24/2014), Syamsul memang tidak keluar dari kamarnya. Bahkan saat sarapan dan makan siang, ia tidak terlihat bersama rekan-rekannya.
Untuk memulihkan cederanya, Nuel memberikan terapi dan latihan. Seperti cold teraphy untuk implamasi.
"Saya juga berikan exercise gentle untuk menjaga sifat fisiologis otot dan melancarkan sirkulasi darah di daerah yang cedera. Selain itu, saya minta dia melakukan static kontraksi, khususnya di bagian paha," ujar Nuel.
Cedera itu membuat Syamsul dikhawatirkan tidak bisa tampil melawan Persela Lamongan, Kamis (27/2/2014) nanti. Jeda waktu yang sempit tidak memungkinkan Syamsul untuk bisa membela PSM secepatnya.
"Setelah dua hari istirahat total, dia juga masih butuh latihan-latihan ringan untuk pemulihan. Belum lagi latihan bersama tim. Jadi, kalaupun nanti dipaksakan main, penampilannya tidak akan optimal," lanjutnya.
Selain Syamsul, Mario Costas juga cedera pada laga tersebut. Costas yang sebelumnya sudah cedera dipaksa bermain full di tengah laga yang keras. Akibatnya, cederanya kembali kambuh meski tidak terlalu parah.
Ardan Aras dan I Ketut Mahendra juga menjadi tumbal kerasnya laga tadi malam. Ardan yang sempat dijatuhkan di kotak penalti mengalami cedera Joint Sprain engkel kaki kanan.
"Saya sudah memberikan perawatan dan sekarang di tapping. Dia bisa segera pulih dan bisa main lawan Persela," ucap Nuel.
Sementara Lebut, sapaan I Ketut Mahendra, mengalami cedera Metatarsale Injury di kaki kiri. Bahkan, sampai sekarang, Lebut masih pincang kalau jakan. "Sementara diterapi dan diusahakan bisa main," tutur Nuel. (nda/dzi)
Gelandang Syamsul Chaeruddin yang paling parah cederanya. Ia terkena Straine Quadriceps di kaki kanan.
Syamsul biasanya bisa menahan sakit jika sedang bersemangat berlaga. Namun, ia akhirnya menyerah tidak bisa menahan sakit meski sudah sempat diberikan semprotan penghilang sakit. Apalagi dia beberapa kali kena tekel keras lawan.
"Saya berusaha tahan sakitnya, tapi tidak bisa," katanya.
Akibat cedera tersebut, Syamsul harus istirahat total selama dua hari. Hal itu diungkapkan ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang.
Hari ini, Senin (24/2014), Syamsul memang tidak keluar dari kamarnya. Bahkan saat sarapan dan makan siang, ia tidak terlihat bersama rekan-rekannya.
Untuk memulihkan cederanya, Nuel memberikan terapi dan latihan. Seperti cold teraphy untuk implamasi.
"Saya juga berikan exercise gentle untuk menjaga sifat fisiologis otot dan melancarkan sirkulasi darah di daerah yang cedera. Selain itu, saya minta dia melakukan static kontraksi, khususnya di bagian paha," ujar Nuel.
Cedera itu membuat Syamsul dikhawatirkan tidak bisa tampil melawan Persela Lamongan, Kamis (27/2/2014) nanti. Jeda waktu yang sempit tidak memungkinkan Syamsul untuk bisa membela PSM secepatnya.
"Setelah dua hari istirahat total, dia juga masih butuh latihan-latihan ringan untuk pemulihan. Belum lagi latihan bersama tim. Jadi, kalaupun nanti dipaksakan main, penampilannya tidak akan optimal," lanjutnya.
Selain Syamsul, Mario Costas juga cedera pada laga tersebut. Costas yang sebelumnya sudah cedera dipaksa bermain full di tengah laga yang keras. Akibatnya, cederanya kembali kambuh meski tidak terlalu parah.
Ardan Aras dan I Ketut Mahendra juga menjadi tumbal kerasnya laga tadi malam. Ardan yang sempat dijatuhkan di kotak penalti mengalami cedera Joint Sprain engkel kaki kanan.
"Saya sudah memberikan perawatan dan sekarang di tapping. Dia bisa segera pulih dan bisa main lawan Persela," ucap Nuel.
Sementara Lebut, sapaan I Ketut Mahendra, mengalami cedera Metatarsale Injury di kaki kiri. Bahkan, sampai sekarang, Lebut masih pincang kalau jakan. "Sementara diterapi dan diusahakan bisa main," tutur Nuel. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...