
Bola.net - PSPS Pekanbaru membuat kejutan di Inter Island Cup 2012. Menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di laga perdana, tim Asykar Bertuah berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Pada laga tersebut, PSPS Pekanbaru tampil lebih rapi. Pertandingan baru berjalan empat menit, Jibby Wuwungan berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC namun masih gagal menemui sasaran.
Tiga menit kemudian giliran Sultan Samma yang mampu mengancam gawang PSPS. Namun masih mampu dimentahkan oleh penjaga gawang PSPS.
Meski kedua tim saling serang, namun hingga pertandingan usai skor masih tetap 0-0.
Di babak kedua Sriwijaya yang tampil di depan publik sendiri mencoba untuk memecah kebuntuan. Sayang usaha Eddy Boakay dan Ali Khaddafi masih terlalu mudah dibaca lawan.
Petaka bagi Laskar Wong Kito datang pada menit ke-80. Sebuah serangan dari tengah lapangan mengejutkan pertahanan Sriwijaya FC. Kanote Madam yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah melepaskan tendangan untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS.
Sriwijaya mencoba bangkit di sisi waktu pertandingan. Namun, hingga pertandingan usai keunggulan PSPS tidak berubah.
Menurut pelatih PSPS, Mundari Karya, kunci kemenangan timnya kali ini adalah kesiapan mental. "Sebenarnya PSPS tidak begitu berharap pada pertandingan perdana, tapi mental pemain justru baik karena berupaya tetap bertahan di PSPS (masih seleksi, red). Bisa dikatakan pemain bermain secara individu untuk diri sendiri," kata pelatih PSPS Mundari Karya.
Sementara, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengatakan anak asuhnya belum beruntung meski memiliki sekitar tujuh peluang emas.
"Kita masih memiliki peluang, dua pertandingan ke depan harus maksimal. Sepertinya saya batal menerima hadiah ulang tahun hari ini," kata Kas. (ant/dzi)
Pada laga tersebut, PSPS Pekanbaru tampil lebih rapi. Pertandingan baru berjalan empat menit, Jibby Wuwungan berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC namun masih gagal menemui sasaran.
Tiga menit kemudian giliran Sultan Samma yang mampu mengancam gawang PSPS. Namun masih mampu dimentahkan oleh penjaga gawang PSPS.
Meski kedua tim saling serang, namun hingga pertandingan usai skor masih tetap 0-0.
Di babak kedua Sriwijaya yang tampil di depan publik sendiri mencoba untuk memecah kebuntuan. Sayang usaha Eddy Boakay dan Ali Khaddafi masih terlalu mudah dibaca lawan.
Petaka bagi Laskar Wong Kito datang pada menit ke-80. Sebuah serangan dari tengah lapangan mengejutkan pertahanan Sriwijaya FC. Kanote Madam yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah melepaskan tendangan untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS.
Sriwijaya mencoba bangkit di sisi waktu pertandingan. Namun, hingga pertandingan usai keunggulan PSPS tidak berubah.
Menurut pelatih PSPS, Mundari Karya, kunci kemenangan timnya kali ini adalah kesiapan mental. "Sebenarnya PSPS tidak begitu berharap pada pertandingan perdana, tapi mental pemain justru baik karena berupaya tetap bertahan di PSPS (masih seleksi, red). Bisa dikatakan pemain bermain secara individu untuk diri sendiri," kata pelatih PSPS Mundari Karya.
Sementara, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengatakan anak asuhnya belum beruntung meski memiliki sekitar tujuh peluang emas.
"Kita masih memiliki peluang, dua pertandingan ke depan harus maksimal. Sepertinya saya batal menerima hadiah ulang tahun hari ini," kata Kas. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Februari 2025 09:59Roken Tampubolon: Dua Gol, Dua Takdir, Satu Mahkota untuk PSIM
-
Bola Indonesia 25 Februari 2025 21:03Selamat! Persijap Jepara Jadi Tim Terakhir yang Promisi ke BRI Liga 1 2025/2026
-
Bola Indonesia 25 Februari 2025 15:13Jadwal Siaran Langsung Pegadaian Liga 2 2024/25 3rd Place dan Final
-
Bola Indonesia 17 Februari 2025 17:57Hasil Liga 2: Sikat PSPS, PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 30 Oktober 2025 02:41 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 02:00 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:59 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:49 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:48 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396657/original/022694200_1761758708-Proyek_lift_kaca_di_Pantai_Kelingking_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396655/original/012847200_1761757587-Tulisan_tangan_siswi_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396639/original/010147800_1761752164-Belasan_anggota_TNI_jalani_persidangan_terkait_kematian_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396647/original/080675400_1761754298-Anggota_DPRD_Langkat_M_Rizki_Rifai.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396644/original/085703400_1761754115-Senior_ikut_menyiksa_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5369149/original/065496000_1759453553-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_08.03.58.jpeg)

