
Bola.net - Merasa kerap mendapat perlakuan yang tidak fair dari pengadil pertandingan, Persida Sidoarjo mengusulkan agar PSSI terjun langsung atau mengirimkan wakil untuk meninjau gelaran kompetisi Divisi Utama. Menurut pelatih Freddy Muli, banyak wasit di Divisi Utama yang berat sebelah.
Apa yang disampaikan Freddy adalah bentuk kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Saharudin asal Maros. Wasit Saharudin dianggap banyak menelurkan keputusan yang memberatkan Persida. Utamanya saat Laskar Jenggolo ditahan imbang Martapura FC dengan skor 0-0.
"Orang-orang PSSI harus nonton pertandingan di Divisi Utama. Minimal PSSI harus kirim orang untuk memantau pertandingannya," ujar Freddy.
Dengan kehadiran wakil dari PSSI, Freddy berharap pertandingan di Divisi Utama bisa berlangsung fair. "Paling tidak ada pengawasan. Sehingga meminimalisir kecurangan di pertandingan," sambung mantan pelatih Persidafon dan Persebaya ini.
Menurut Freddy, di Indonesia ada anggapan bahwa tuan rumah harus selalu menang. Kondisi inilah yang membuat sepakbola Indonesia tidak maju-maju. Sebab, lanjut Freddy, jika sepakbola selalu 'dimanjakan' oleh wasit, tak heran bila Timnas melempem di level internasional.
Lantas apakah Freddy berniat melaporkan wasit Saharudin ke PSSI? "Tidak, saya kira masih banyak berkas menumpuk soal laporan wasit yang belum diproses," tutup Freddy. (faw/dzi)
Apa yang disampaikan Freddy adalah bentuk kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Saharudin asal Maros. Wasit Saharudin dianggap banyak menelurkan keputusan yang memberatkan Persida. Utamanya saat Laskar Jenggolo ditahan imbang Martapura FC dengan skor 0-0.
"Orang-orang PSSI harus nonton pertandingan di Divisi Utama. Minimal PSSI harus kirim orang untuk memantau pertandingannya," ujar Freddy.
Dengan kehadiran wakil dari PSSI, Freddy berharap pertandingan di Divisi Utama bisa berlangsung fair. "Paling tidak ada pengawasan. Sehingga meminimalisir kecurangan di pertandingan," sambung mantan pelatih Persidafon dan Persebaya ini.
Menurut Freddy, di Indonesia ada anggapan bahwa tuan rumah harus selalu menang. Kondisi inilah yang membuat sepakbola Indonesia tidak maju-maju. Sebab, lanjut Freddy, jika sepakbola selalu 'dimanjakan' oleh wasit, tak heran bila Timnas melempem di level internasional.
Lantas apakah Freddy berniat melaporkan wasit Saharudin ke PSSI? "Tidak, saya kira masih banyak berkas menumpuk soal laporan wasit yang belum diproses," tutup Freddy. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 April 2017 21:11
-
Bola Indonesia 5 April 2017 18:22
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...